Aneh! Even di Alun Alun Depok Hanya Yang di Inisiasi Pemerintah, Selebihnya Tidak Diakomodir
DEBAR.COM.-DEPOK- Panitia Turnamen Maspolin 3×3 Competition Depok 2020 dan Pengukuhan Ketua Maspolin Kota Depok yang rencananya akan menggelar even tersebut pada tanggal, 13, 14 dan 15 Maret 2020 harus menelan pil pahit, dikarenakan tidak diakomodir alias ditolak.
Pasalnya setelah menunggu hampir 1 bulan surat ijin pengajuan menggunakan Lapangan Basket dan Padepokan Alun-Alun Kota Depok dan juga telah melakukan audensi yang seyogyanya ditujukan ke Wali Kota Depok namun setelah ditanyakan berulangkali baru audensi diterima oleh Kepala Kesbangpol Kota Depok, akhirnya dapat surat balasan Jawaban Permohonan Tidak Diakomodir tertanggal, 10 Februari 2020 dan diterima (diambil) oleh panitia baru tanggal 17 Februari 2020 yang ditanda tangani oleh Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati.
“Cukup lama kami selaku panitia menunggu jawaban audensi untuk memastikannya. Karena waktu kan terus berjalan. Sementara kami sudah siap sebagai pelaksana even,” ujar Ketua Panitia Adlly Rakasiwi, Senin (17/02/2020).
Adlly sangat menyayangkan ijin pemakaian lokasi lapangan basket dan padepokan tidak diakomodir oleh pihak pengelola Pemkot Depok. “Even 3×3 basket ini merupakan suatu wadah penyaluran bakat dan menjalin silaturahmi antar pelajar melalui olahraga basket. Selain itu tentunya menjaring atlet basket muda berbakat yang kelak dapat mengharumkan nama Kota Depok,” jelas Adlly.
Sementara Ketua Umum Maspolin S Stanley Sumampouw sangat menyesali dengan tidak diakomodirnya surat ijin permohonan menggunakan lokasi Alun-Alun Kota Depok. Dirinya mengatakan, Alun-Alun dibangun beserta fasilitas untuk digunakan oleh masyarakat. Kalau hanya diprioritaskan untuk masyarakat yang mengunjungi atau sedang masa pemeliharaan dan even diperbolehkan atau diijinkan yang di inisiasi pemerintah, sangat aneh.
“Memangnya panitia Basket 3×3 bukan masyarakat Depok, yang dipakai kan lokasi basket dan padepokan, bukan taman yang akan dinjak-injak oleh pemain basket,” katanya.
Stanley berharap, Pemkot Depok harusnya dapat melihat dan menilai, bahwa kegiatan Basket 3×3 selain ajang pencarian atlet basket terbaik, tentunya juga mempromosikan Alun-Alun kebanggaan Kota Depok kepada masyarakat Depok khususnya, umumnya masyarakat luar Depok.
“Sangat disayangkan, even olahraga pencarian atlet berbakat ini tidak disuport. Dan sangat terlalu lama menunggu jawaban setelah dioper sana sani,” pungkasnya. (AR/Debar)