SYIAR DEBAR ‘Corona Membuka Wajah Asli Manusia’ Oleh: Ustad Dr.Mukhrij Sidqy, MA

DEBAR .COM.-DEPOK- Dajjal itu sangat menakutkan, tetapi ada yang lebih menakutkan bagi umat Rasulullah SAW, yaitu ulama yang buruk. Intisari hadis tersebut nampaknya bisa kita analogikan terhadap Virus Covid-19 (Corona). Corona menakutkan bagi masyarakat dunia, tetapi ada yang lebih menakutkan dan menyedihkan, yaitu fakta bahwa rasa kemanusiaan selama ini begitu rendah, dan virus Corona telah membuktikannya.

Lihatlah harga masker di salah satu pasar, yang awalnya dihargai 25.000 naik drastis menjadi 350.000 per-box, atau naik 1400 %. Alasannya karena masker-masker tersebut diimpor ke China. Pertanyaannya, haruskah saudara se-negara membeli dengan harga yang sama? Jika kita takut virus itu menyebar di Indonesia, bukankah kita harus saling melindungi? Mungkin harga itu sangat murah bagi orang berada, lalu bagaimana nasib kaum papa? Jangankan untuk membeli masker, untuk makan saja susah, apalagi harga masker naik 1400 %.

Di sebuah Mall, sejumlah orang memborong makanan instan hingga ludes, hal ini dipicu kekhawatiran jika suatu saat terjadi isolasi akibat Corona. Lagi-lagi, hal itu mudah bagi yang mampu membeli, tetapi bagaimana dengan saudara kita yang hanya mampu membeli makanan untuk saat itu saja? Jika benar akan terjadi isolasi wilayah, mungkin mereka akan mati, tetapi bukan karena Corona melainkan karena kelaparan. Dari sini kita telah melihat kelas kemanusiaan kita, bukan Corona yang membunuh manusia, tetapi manusia yang membunuh saudaranya.

Mari kita kenali diri kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW, yang diwasiatkan agar menginginkan kebaikan untuk saudaranya sebagaimana kitapun ingin mendapatkan kebaikan tersebut. Kita ingin mendapatkan keamanan dari Corona, tetapi keamanan itu kita materikan begitu tinggi hingga tidak mampu dibeli banyak orang, dimanakah sifat umat Rasulullah SAW? Belum lagi ada sekelompok orang yang membuat masker palsu demi meraup keuntungan. Sifat ini akan selalu ada, sifat yang meraup untung dalam kesulitan orang lain.

Virus Corona telah membuka tabiat asli kita, virus gaib yang entah seperti apa bentuknya itu telah menafikan keyataan yang begitu kasat mata, yaitu kemanusiaan, kepeduliaan dan persaudaraan. Berimanlah kepada Allah SWT yang Maha Gaib, Dia-lah Sang pemberi keamanan dan kesembuhan, janganlah Corona yang juga gaib menggoyang iman kita dengan merontokkan sifat peduli terhadap sesama, bukan cari keuntungan saat saudara dalam kesulitan.(MUKHRIJ/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button