GDS Bantu 2,5 ton Beras Ke Lumbung Sembako
DEBAR.COM.-GROGOL, DEPOK- Dampak dari penyebaran Covid-19 berimbas pada semua sektor salah satunya pada ekonomi. Banyak masyarakat yang terdampak dikarenakan harus tinggal di rumah. Meski Pemerintah telah mengucurkan bantuan, namun masih ada masyarakat yang belum menerima manfaat. Sebagai bentuk kepedulian bagi terdampak Covid-19, Pimpinan Ghama D’leader School (GDS) H. Acep Azhari menyalurkan 2,5 ton beras super.
“Kita terus memotivasi agar masyarakat bahu membahu untuk saling meringankan dan sekaligus menyalurkan 2,5 ton beras. 1 ton saya salurkan di sekitar rumah dan 1,5 ton saya salurkan lewat Maestro. Karena salah satu dampak yang dirasa akibat pandemi ini adalah kesulitan bahan pokok,” ujar H. Acep Azhari dikediamannya. Grogol, Limo, Depok, Jumat (01/05/2020).
Menurutnya, penyaluran beras tersebut melalui lumbung sembako yang di bentuk di semua RW di Kelurahan Grogol, Limo. Sebelumnya, Organisasi Masyarakat yakni Maestro membentuk dua program yang bertujuan agar tidak terjadi kelaparan dan kelangkaan sembako. “Maka dibentuklah program yakni KPT (keluarga Penyanga Tetangga) yaitu menumbuhkan kesadaran keluarga yang mampu untuk mau memperhatikan keluarga disekitarnya dan memastikan tidak ada yang kelaparan. Program yang kedua yaitu membentuk lumbung sembako yang ada di semua RW di Grogol,” beber penggagas KPT ini.
Ia berharap agar bisa memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan. Gerakan tersebut juga diharapkan memberikan motivasi bagi masyarakat yang mampu untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan. “Kita berharap agar semua ini bisa berlalu dan kembali seperti sedia kala,” tandasnya. (JIACEP/Debar)