Berdayakan Nilai Ekonomi Lewat Limbah Plastik
DEBAR.COM.-CITAYAM, DEPOK- Sapina atau yang kerap di panggil Bunda Pipin, salah seorang warga Gandaria 1, Citayam Kota Depok yang membuat berbagai barang berharga dari limbah plastik sejak 2014. Limbah plastik tersebut dijadikan barang yang memiliki nilai jual. Seperti tas, tikar, tempat tisu, baju, rompi.
Pipin, menekuni kreativitasnya sebagai perajin selama 6 tahun. Kini hasilnya banyak terjual di berbagai wilayah seperti Kalimantan, Jawa Timur hingga Australia. Ia bergabung di Rumah Keluarga Indonesia (RKI) sebagai wadah untuk menyalurkan kreatifitas.
Berawal dari tekadnya untuk mengurangi limbah sampah, Pipin sehari bisa menghasilkan 1 sampai 2 unit, tergantung ketersediaan bahan bakunya. Limbah tersebut di dapatkan dari warga sekitar dan warung. Harga yang di patok hanya sekitar 25-35 ribu.
“Ya karena kita sendiri tidak memerlukan biaya apapun, paling hanya susah dan sabar untuk membuatnya,” kata Pipin, Sabtu (03/07/2020) lalu.
Sementara Minah yang bertetanggaan dengan Pipin, cukup takjub dengan yang dilakukan oleh pipin, hal tersebut secara tidak langsung membuat kampung mereka menjadi kampung dengan sejuta kreatifitas.
“Bunda Pipin kadang juga langsung ngajarin warga disini buat bikinnya, padahal dirinya juga sibuk mengajar ngaji anak anak sekitaran rumahnya,” tutupnya.(RISKA/Debar)