‘SYIAR DEBAR’ Oleh : Ustad Mukhrij Sidqy, MA
“Persiapan Sesungguhnya Menyambut Ramadhan”
DEBAR – Menjelang datangnya bulan Ramadhan, bukan hanya manusia yang beriman, malaikatpun turut bergembira. Banyak persiapan yang di lakukan, seperti memperbaiki kenyamanan masjid, mempersiapkan makanan, ada yang menghias rumah bahkan jalan-jalan dan pasar pun dihiasi pernak-pernik puasa. Namun, apakah sesungguhnya persiapan puasa itu?.
Persiapan Ramadhan itu ada dua, Lahir (Jismiyyah) dan Batin (Qalbiyyah). Secara fisik kita harus mempersiapkan kesehatan dan menjaga stamina untuk dapat beribadah. Dan secara batin, untuk dapat sukses melewati bulan suci, kita harus menghadapinya dengan hati yang suci pula. Faktor kedua inilah yang nyatanya banyak di lalaikan.
Adapun hati yang suci, dibuktikan dengan keinginannya yang besar untuk dapat melewati puasa dengan melakukan sebanyak-banyaknya amal shaleh. Yang sebelumnya tidak bisa membaca Al-Qur’an ingin belajar membaca Al-Qur’an. Sebab merugi sekali orang yang melewati Ramadhan dari tahun ke tahun sementara tidak juga bisa membaca Al-Qur’an. Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, jika tidak bisa membaca atau tidak mau membaca Al-Qur’an, maka sepertinya ia tidak sungguh-sungguh cinta pada Ramadhan.
Selanjutnya, hati yang suci itu lapang dalam memaafkan kesalahan saudaranya. Khususnya dalam rangka menghadapi pilkada dan pilpres di Indonesia, hanya karena berbeda kaos, dua saudara semuslim dapat saling mencaci maki memfitnah. Jika kita masuk pada Ramadhan dalam keadaan seperti ini, rasanya sulit bagi kita untuk mendapatkan puasa yang maqbul dan mabrur.
Terakhir, hati yang bersih atau suci itu sibuk mengintropeksi diri pribadi. Bukan mencari-cari kesalahan orang lain apalagi membicarakan aibnya dan menjadikannya sebagai hiburan. Mudah-mudahan kita dapat menghadapi dan melewati Ramadhan kali ini lebi baik dari sebelumnya. Dan sampai pada garis finish dalam barisan orang-orang yang bertaqwa (Muttaqin). (MS/Debar)