UHAMKA Latih Guru se-Indonesia Menghadapi Masa Pandemi
DEBAR.COM.-DEPOK- Situasi pandemi yang tak pasti hingga saat ini, menjadikan tantangan tersendiri bagi masyarakat. Kebingungan menghadapi pandemi ini, tentu harus terus diminimalisi dengan berbagai dukungan dari pemerintah. Bantuan edukasi menjadi salah satu alternatif solusi menyiapkan masyarakat untuk bisa menjalani situasi ini.
Untuk itu Sekolah Pascasarjana UHAMKA melatih para guru se-Indonesia untuk siap menghadapi pandemi melalui Pelatihan Program PJJ yang lincah dan adaptif (Agile Education) pada masa pandemi Covid-19.
Ini mengacu pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang baru saja pada Jumat (07/08/2020) lalu mengumumkan tentang Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 atau yang diistilahkan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Pada kesempatan tersebut diumumkan berbagai hal di antaranya tatap muka di sekolah dapat dilakukan di sekolah dengan status zona hijau atau kuning. Tatap muka masih terbatas dan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan Mas Menteri menggarisbawahi harus dengan persetujuan orang tua siswa. Mengingat kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Sebagian besar sekolah akan tetap BDR setidaknya hingga akhir tahun 2020. Hal ini tentu menjadi keputusan yang harus dipatuhi segenap insan pendidikan di Tanah Air, demi kebaikan bersama, khususnya keselamatan generasi bangsa.
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, tercatat sebagai kampus di bawah naungan Organisasi Muhammadiyah yang selalu peduli untuk turut berkontribusi. Berbagai kegiatan edukasi telah dilaksanakan secara cuma-cuma. Salah satunya, Pelatihan Program PJJ yang lincah dan adaptif (Agile Education) dengan narasumber Dr. Yessy Yanita Sari, M.Pd sebagai pelatih guru nasional, konsultan pendidikan dan sekaligus dosen Sekolah Pascasarjana UHAMKA yang menyampaikan konsep PJJ dan Agile Education. Nara sumber lainnya adalah Ali Suryadi, S.Pd yang merupakan best practice, bertugas sebagai kepala sekolah Lebah Madu Jakarta, juga mahasiswa Pascasarjana UHAMKA, Siti Zulaiha, Ph.D sebagai tim dosen UHAMKA yang telah malang melintang di dunia pendidikan Internasional pun memperluas cakrawala para peserta dengan memberi contoh implementasi agile education di Manca Negara.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didanai penuh oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UHAMKA, kali ini memang berbeda karena dilakukan saat masa pandemi, sehingga dilaksanakan melalui media daring. Hal ini ternyata tak menyurutkan keinginan peserta untuk tetap belajar.
Kegiatan ini telah memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi para peserta tentang Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang lincah adaptif. Kondisi pandemi yang telah berlangsung lebih dari satu semester ini, membuat para guru khususnya membutuhkan inspirasi dan pengetahuan yang cukup sebagai bekal menjalankan PJJ yang efektif dan menarik. Melalui seminar dan pelatihan ini, peserta mendapat bekal tambahan untuk melanjutkan amanah memberikan layanan pendidikan yang terbaik, walau dalam kondisi pandemi yang tak menentu. Kelincahan dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai kondisi yang terus berubah, sangat dibutuhkan para guru.
Seminar dan Pelatihan selama 2 hari penuh ini, dirasakan oleh 223 peserta, banyak memberi manfaat. Konsep pelatihan yang digunakan melalui berbagai media daring ternyata sangat efektif. Seminar dilakukan melalui zoom meeting diikuti 120 peserta. Bagi peserta yang tidak bisa masuk ke zoom dapat menyimak melalui streaming di you tube (https://www.youtube.com/watch?v=crv_x7HeHM4) diikuti sekitar lebih dari 200 orang, baik peserta resmi maupun masyarakat luas.
Keesokan harinya, pelatihan dan pendalaman materi dilakukan via WA group. Mulai pagi hingga sore, peserta begitu aktif saling berdiskusi dipantik materi yang menarik dari para nara sumber. Bukan sekedar mendapat ilmu dari nara sumber, namun juga dapat berbagi informasi dan inspirasi dengan sesama peserta yang datang dari berbagai wilayah dan tingkatan sekolah yang berbeda. Mulai dari Papua hingga Aceh. Sekolah Swasta maupun Negeri. Level TK hingga Perguruan Tinggi. Permintaan untuk melakukan pelatihan serupa mengalir dari peserta yang ada , maupun yang belum bisa bergabung pada kegiatan ini. Prof.Dr. Nani Solihati, M.Pd sebagai Kepala LPPM Uhamka sekaligus tim PKM kegiatan ini, segera merespon positif permintaan tersebut dan berjanji akan menggelar kegiatan berikutnya. (JIACEP/Debar)