Tanah Galian Jembatan GDC Ancam Keselamatan Warga
DEBAR.COM.-GDC, DEPOK- Proyek pembuatan jembatan yang berada di Kota Kembang, kini telah memasuki proses pembangunan jembatan yang berada diseberang jalan raya tersebut.
Namun sangat memprihatinkan, dilokasi pekerjaan, tanah bekas galian dibiarkan saja, alias tidak diangkut, hal tersebut memicu kesal warga yang bekerja diseputaran Kota Kembang, seperti DPRD Depok, BPN dan Imigrasi.
Pasalnya, sehabis hujan terjadi genangan air dan tumpukan lumpur didepan Kantor DPRD Kota Depok, yang membuat keadaan menjadi kotor dan becek yang berasal dari tumpukan galian tanah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, bahwa waktu hujan deras pada hari minggu yang lalu, tanah yang menggunung, sehingga beberapa bagian berubah menjadi lumpur, mengalir ke jalan menuju kejaksaan sehingga menjadi licin.
“Saya sudah perintahkan ke kontraktor untuk segera mengirim tenaga untuk mengangkut dan membuang sisa-sisa lumpur di jalan tersebut,” kata Dadan, Selasa (06/10/2020).
Sementara itu salah seorang warga yang kerap bekerja di kota kembang, sangat menyayangkan dengan adanya lumpur dijalan depan DPRD Depok.
“Kok bisa banyak lumpur didepan Kantor DPRD Depok, bisa bahaya kepada warga yang kerap melintas dijalan tersebut. Karena material lumpur menumpuk, harusnya dibersihkan lumpur lumpur tersebut,” ujar Saiful.
Sampai berita ini diturunkan, tumpukan lumpur masih menggunung, hal tersebut sangat membahayakan, terlebih lagi saat ini sudah masuk musim penghujan. (NDI/Debar)