Syiar Debar: ‘Menakar Kadar Iman’ Oleh Ustad Dr.Mukhrij Sidqy, MA
DEBAR.COM.-DEPOK- Iman memiliki banyak cabang dari yang tertinggi hingga yang paling rendah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih, atau enam puluh cabang lebih. Yang paling utama yaitu perkataan Lâ ilâha illallâh, dan yang paling ringan yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu itu termasuk bagian dari iman”.
Dalam hadis lain Rasulullah SAW menjelaskan tentang salah satu representasi keimanan dengan sabdanya “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain dikatakan “Barangsiapa ingin dijauhkan dari neraka dan masuk ke dalam surga, hendaknya ketika ia mati dalam keadaan beriman kepada Allah, dan hendaknya ia berperilaku kepada orang lain sebagaimana ia senang diperlakukan oleh orang lain.” (HR. Muslim)
Mencintai saudara, dan menginginkan kebaikan untuknya sebagaimana kita menginginkan kebaikan tersebut adalah salah satu bukti keimanan. Sebaliknya, siapa yang tidak berlaku demikian, bersikap individualistis, acuh tak acuh kepada sesama muslim, maka secara mutlak ia telah mematahkan salah satu dari cabang keimanan tersebut, artinya imannya jauh dari kesempurnaan.
Namun, kecintaan kepada saudara se-muslim bukan hanya sekedar duniawi tetapi juga ukhrawi. Bukan sekedar memberikan kebaikan dunia tetapi juga kebaikan akhirat. Seperti jika kita ingin mendapatkan teman yang baik, jujur, dan saleh, maka hendaknya kita hadiahkan diri kita sebagai teman yang baik lagi saleh untuknya. Jika kita ingin didoakan oleh saudara kita, maka doakan juga saudara kita, atau kita ingin senantiasa di motivasi dan didukung dalam kebaikan maka berikan itu juga kepada saudara kita.
Tidak beda dengan urusan dunia, jika kita ingin dibantu saat mendapat kesulitan, maka bantulah saudara kita. Sebagai mana saat ini saudara-saudara kita di Palestina saat ini sangat membutuhkan dukungan moril dan materil, mari kita buktikan kekokohan salah satu cabang iman kita, dengan mempersembahkan kebaikan untuk mereka semaksimal yang bisa kita lakukan, karena Allah SWT akan menolong hamba-Nya, apabila hamba tersebut peduli pada hamba tersebut peduli pada saudaranya.(MUKHRIJ/Debar)