Maksimalkan Pelayanan, Kecamatan Pancoran Mas Tambah Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19
DEBAR.COM.-PANCORAN MAS, DEPOK- Upaya memaksimalkan pelayanan yang optimal, Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya telah menambah relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 sebanyak enam orang. Dengan demikian, total relawan yang ada saat ini sebanyak 10 orang.
“Sebanyak 6 orang kemarin sudah saya SK-kan, jadi total 10 orang yang tergabung dalam tim pemulasaraan jenazah Kecamatan Panmas,” kata Utang Wardaya, Minggu (11/07/2021).
Dikatakan Utang, terkait kasus meninggalnya AA, warga Kecamatan Pancoran Mas saat isoman, sebelumnya sudah dilaporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 mulai dari tingkat bawah sampai kecamatan. Namun, imbuhnya, karena terbatasnya jumlah petugas pemulasaraan, sehingga penanganan jenazahnya mengalami keterlambatan.
“Setiap hari juga kasus yang meninggal banyak, sudah lebih dari 60 orang. Sedangkan tim pemulasaraan jenazah saat itu pun hanya empat orang, namun kami tetap berupaya melakukan pelayanan maksimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di wilayahnya, dan mayoritas menjalani isolasi mandiri. Hal ini mengakibatkan pelayanan di Puskesmas pun menjadi kurang optimal karena terbatasnya tenaga medis.
Dikatakannya, petugas tidak dapat memantau kondisi pasien isoman secara perorangan ke masing-masing rumah. Pemantauan dilakukan dalam jaringan (daring) atau online melalui WhatsApp.
“Pelayanan sudah overload di Puskesmas, sehingga tidak bisa dilakukan swab PCR di rumah, protapnya di Puskesmas,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, data Minggu (11/07/2021) warga Kecamatan Pancoran Mas yang terpapar Covid-19 sudah mencapai lebih dari 1.200 orang.
“Kami bersama Satgas Covid-19 dan Puskesmas akan terus memberikan pelayanan yang optimal,” tutupnya. (AR/Debar)/