SMAN 1 Depok Gelar PLS, Diharapkan Kobarkan Semangat Juang Raih Prestasi
DEBAR.COM.-PANMAS, DEPOK- Memasuki awal tahun pelajaran baru, SMA Negeri 1 Depok menggelar kegiatan pembukaan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang berlangsung dihalaman sekolah. Kegiatan PLS yang berlangsung mulai 18 sampai dengan 20 Juli 2022 ini secara resmi dibuka oleh Kepala SMA Negeri 1 Depok, Usep Kasman, M.Pd.
“Kegiatan PLS ini berlangsung selama tiga hari. Dan ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran baru,” kata Usep Kasman dalam sambutan pembukaan kegiatan PLS yang didampingi ketua panitia PLS, Adi Nugroho, S.Pd dan para dewan guru serta diikuti 300 lebih peserta didik baru, Senin (18/07/2022).
Usep mengatakan, kegiatan PLS ini dengan protokol kesehatan dan juga melibatkan seluruh unsur sekolah. Diharapkan kegiatan PLS ini dapat berjalan dengan penuh semangat dan menyenangkan, terutama sekali bagi peserta didik baru yang baru mengenal dan dapat beradaptasi dengan lingkungan belajar si SMA Negeri 1 Depok.
“Peserta didik baru diharapkan terus mengobarkan semangat para pejuang bangsa ini, karena kita adalah bangsa pejuang, bagaimana kita lihat perjuangan para pahlawan seperti Gadjah Mada yang mempersatukan Nusantara, Laksamana Malahayati yang seorang wanita namun menjadi pemimpin perjuangan di Aceh melawan portugis, Bung Tomo yang mengobarkan semangat rakyat surabaya. Kita sebagai Bangsa Indonesia mewarisi darah pejuang tersebut. Oleh karena itu, perjuangan kalian disini adalah belajar dengan giat, dan tekun agar bisa menghasilkan prestasi yang lebih baik dari kakak kelas kalian,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan, peserta didik baru, dengan dilaksanakan giat PLS ini disamping lebih jauh mengenal lingkungan sekolah, peserta didik baru juga diberi pembekalan dengan uraian materi sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Lebih lanjut Usep menuturkan, fungsi dari kegiatan PLS adalah mempersiapkan siswa sebagai warga sekolah yang baik melalui pengenalan sekolah dan lingkungannya serta peraturan yang berlaku di sekolah.
“Selanjutnya diharapkan siswa dapat bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila, menjadi manusia unggul di Jawa Barat dan dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan optimal,” tuturnya.
Fungsi yang berikutnya menurut Usep, adalah meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam mendukung terwujudnya sekolah sebagai lingkungan pendidikan. “Sehingga memiliki rasa bangga dan senang menjaga nama baik sekolah,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, secara umum tujuan dari kegiatan MPLS ini adalah membantu peserta didik baru mengenal lingkungan sekolah secara mendalam dan lebih dekat sehingga tercipta suasana edukatif dan kondusif.
“Disamping itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang tata krama dan tata tertib yang berlaku di sekolah, khususnya pengertian dan ruang lingkup serta pentingnya menghargai dan menghormati sesama manusia sebagai mahluk pribadi dan mahluk sosial,” pungkasnya. (AR/Debar)
