Ayodya Pala Bawakan Tarian Nusantara Pikat Warga Korea
DEBAR.COM.-DEPOK- Penampilan tim Ayodya Pala di Korea memiliki kesan mendalam dan pengalaman menarik yang patut disimak. Penampilan tersebut dalam rangka pesta peringatan HUT ke 50 hubungan diplomatik Indonesia dengan Korsel. Hal itu diungkapkan pemimpin rombongan Sanggar Tari Ayodya Pala Dra.Budi Agustinah (Etin).
“Sangat banyak pengalaman menarik selama di Korea. Diantaranya, ternyata Seni Budaya Indonesia yang beragam sangat dihargai sekali di Korea. Saya terharu karena sempat bertemu mantan karyawan saya yang saat ini bekerja di korsel. Dia sukses meniti karir di negeri Ginseng. Saya merasa seperti di negeri sendiri karena saat itu Indonesia expose besar-besaran,” kata Etin sapaan akrabnya, Selasa (07/11/2023).
Wakil Ketua Sanggar Tari Ayodya Pala mengungkapkan selama di Korea dari 28-29 September 2023 di bawah pimpinan rombongan Dra.Budi Agustinah (Etin), bersama 3 official (Dengan, Bima, Githa) dan membawa 15 penari mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Korea. Menurutnya, tarian yang dibawakan adalah tari Seudati dan Ratoeh Jaroeh (Aceh), Bhineka, Kreasi Tot tor (Batak), Mpok Cantik (betawi) dan Mambo Simbo (papua).
“Tim penari dan official sangat bangga dengan sambutan luar biasa dari masyarakat korsel. Dengan begitu antusiasnya masyarakat Korea itu, kita cuma bisa berpesan jangan pernah menyerah dan berkecil hati dalam memajukan kesenian tradisional Indonesia. Pasti ada jalan menuju suatu kebaikan, asalkan tetap menjaga komitmen,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan salah satu penari Ayodya Pala, Khansa Hasna Tsabita siswi kelas 8 SMPN 5 Depok. Ia mengaku sangat bangga melalui Ayodya Pala menari di hadapan masyarakat Korea. Untuk menghasilkan penampilan yang bagus, seluruh tim penari latihan terlebih dahulu selama 2 minggu secara intensif.
“Saya bersama tim Ayodya Pala membawakan tari Ratoeh Jare. Di hari kedua kita bangga Bu Etin mendapatkan penghargaan di acara tersebut, jadi para penari juga banyak diajak foto sama penonton. kita bangga sebagai generasi milenial melestarikan kesenian tradisional di negeri artis K-Pop,” ungkapnya yang mengaku sebagai pengalaman pertama tampil di luar negeri.
Sebagaimana diinformasikan di hari pertama tampil di Gwanghwamun Plaza, Korea selatan, membawakan tarian Kutidieng-Ratoeh Jaroeh, tari Bhinneka dan Flashmob Maumere yang diikuti oleh pengunjung. Di hari kedua perform tari Mambo Simbo (Papua), Mpok Cantik (Betawi), Kreasi Tor Tor (Batak) dan menerima Award dari KBRI. Rombongan Ayodya Pala juga melakukan tour ke Gwanjang Market, SM Entertainment Kwangya, Hybe Insight, YG Entertainment & The Samee dan Han River serta kembali ke penginapan. Di hari berikutnya, tour dilanjutkan ke Gyeongbokgung Palace, Hanok Village, Ikseon Dong, Namsan Seoul Tower dan Myeongdong Street. Tidak hanya menikmati suasana di Korea Selatan, rombongan juga mengabadikan moment tersebut. (AR/Debar)