SRIPEK Program Unggulan Baznas Kota Depok di Gebyar Akhir Tahun 2023
DEBAR.COM.-BEJI, DEPOK- Akhir Tahun 2023 Baznas Kota Depok meluncurkan 5 pilar program dengan total anggaran yang dikeluarkan sebanyak Rp. 5,6 M dengan total penerima manfaat sebanyak 6.164 orang yang dilaksanakan pada Rabu, 27 Desember 2023 di di aula kantor Kecamatan Beji, Depok.
Kembali Gebyar Akhir Tahun 2023 meluncurkan program unggulannya yaitu Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga (SRIPEK) dengan total dana yang dikeluarkan sebanyak Rp.900 juta dengan peneriman manfaat sebanyak 488 pelaku usaha. Program SRIPEK ini dimulai pada tahun 2022 dengan memberikan dana hibah sebesar Rp. 1.2 miliar kepada 960 orang pelaku usaha yang termasuk kategori mustahik.
“Program SRIPEK (Srikand Pejuang Ekonomi Keluarga) yaitu sistem pemberdayaan ekonomi yang mengintegrasikan kedisiplinan, peningkatan kemampuan berbisnis, rasa tanggung jawab dan peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT yang berbasis kelompok untuk meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga melalui pemberian dana hibah,” kata Ketua Baznas Kota Depok, Endang Ahmad Yani, Kamis (28/12/2023).
Dikatakan Endang, program SRIPEK merupakan benchmark program dari bank grameen yang diprakarsai oleh Muhammad Yunus dan telah di adopsi oleh hampir 130 negara di dunia. Bank Grameen adalah sebuah organisasi kredit mikro yang dimulai di Bangladesh yang memberikan pinjaman kecil kepada orang yang kurang mampu tanpa membutuhkan jaminan dengan bunga yang rendah. Tujuannya adalah membantu perekonomian masyarakat miskin berbasis perempuan.
Lebih lanjut dikatakan, program SRIPEK ini dirancang khusus oleh Baznas Kota Depok dengan maksud memberikan dampak positif terhadap mustahik (penerima manfaat) untuk pengentasan kemiskinan serta turut mengurangi jumlah pengangguran melalui peningkatan ekonomi usaha produktif. Melalui program ini Baznas Kota Depok melakukan pembinaan dan pendampingan usaha kepada para mustahik (penerima manfaat) melalui kerjasama dengan beberapa kampus yang ada di Depok, dengan harapan para mustahik (penerima manfaat) bisa meningkatkan pendapatannya, meningkatkan kapasitas skill usaha, menumbuhkan jiwa usaha yang jujur, kreatif, tangguh dan mandiri serta meningkatkan daya saing.
“Agar dapat tercapai target tersebut diatas, para mustahik (penerima manfaat) dibuatkan kelompok masing-masing dengan sebanyak 10 sampai dengan 25 orang per kelompok yang diketuai oleh satu orang dan didampingi oleh mitra strategis. Adapun tugas mitra strategis yaitu mengkordinir dan mengadakan pertemuan rutin kelompok minimal satu bulan sekali dalam acara informal dimulai dengan pembacaan quran, mengevaluasi pengembangan usaha, memberikan motivasi, saling berbagi pengalaman usaha antar penerima manfaat dan melaporkannya kepada pendamping program,” paparnya.
Pendamping program SRIPEK memiliki peran vital dan strategis dalam mewujudkan suksesnya program, langkah awal dengan membuatkan konsep pendampingan terhadap mustahik (penerima manfaat) dan mitra strategis, memberikan pelatihan dan coaching bisnis (berupa pelatihan digital marketing, pelatihan etika bisnis Islam, pelatihan cerdas mengelola keuangan keluarga dan usaha), melakukan monitoring bulanan terhadap kegiatan mitra strategis, melakukan progress report terhadap mitra strategis dan penerima manfaat, membuatkan profiling para mustahik (penerima manfaat) sebelum dan sesudah diberikan dana hibah sekaligus memberikan rekomendasi scale up (naik kelas usaha mustahik dan naik menjadi muzaki) dengan memberikan hibah lanjutan berbentuk modal investasi.
“Ditahun 2024 Baznas Kota Depok memiliki rencana tindak lanjut program SRIPEK dengan membuat Depok UMKM Center yang berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Kota Depok, kampus dan lembaga lain yang memiliki orientasi yang sama dalam mengembangkan UMKM. Depok UMKM Center memiliki fungsi strategis bagi para pelaku UMKM menjadi tempat klinik konsultasi bisnis, memperluas jaringan pemasaran baik online maupun offline, serta tempat konsultasi pembuatan merk, design kemasan dan logo usaha, semoga ini semua bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama UMKM dan membantu tugas pihak pemerintah kota Depok,” jelasnya.
Sememtara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Setda Kota Depok, Gandara Budiana memgatakan program SRIPEK merupakan program strategis Baznas Kota Depok yang sangat bermanfaat bagi warga Depok juga sekaligus nerupakan program penyokong Pemerintah Kota Depok dalam merealisasikan program 5.000 Wirausaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha.
“Program SRIPEK memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Kota Depok hal ini terbukti dengan perkembangan omset dan pendapatan UMKM yang meningkat dari tahun 2022, mari kita dukung bersama program strategis ini demi terwujudnya ekonomi masyarakat Kota Depok yang makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (AR/Debar)