Sudjatmiko Apresiasi Keberadaan Jatman Depok Membawa Kesejukan di Masyarakat
DEBAR.COM.-DEPOK- Caleg DPR RI dari PKB Dapil 6 Kota Depok-Bekasi, Sudjatmiko mengapresiasi keberadaan Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) Depok Syu’biyah Kota Depok periode 2023-2028. Dikatakannya, keberadaan Jatman membawa keteduhan dan kesejukan ditengah memanasnya perpolitikan jelang pesta demokrasi. Menurutnya, peranan tokoh agama dalam membimbing masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan, persatuan, kedamaian agar tidak terjadi benturan dan hal yang tidak diinginkan. Ia menambahkan, perbedaan yang terjadi di masyarakat adalah hal biasa terlebih lagi dalam pilihan harus menghormati dan menghargai satu sama lain.
“Melalui jatman mengajak masyarakat untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga hubungan yang baik antar sesama. Terlebih lagi, dengan thoriqot yang membentuk pribadi yang sholeh atau baik. Jadi, kita mengapresiasi peran Jatman yang luar biasa di masyarakat ini,” kata Sudjatmiko, Kamis (01/02/2024).
Sudjatmiko mengatakan, program Jatman yang dijalankan tidak hanya pengajian atau zikiran saja. Namun, juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat yang menjadi kebutuhan mendasar. Tidak bisa dipungkiri, permasalahan ekonomi juga masih menjadi PR bersama yang perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak.
“Tentu, kita bisa bersinergi dengan Jatman dalam upaya pemberdayaan ekonomi. Berbicara ekonomi, perlu adanya faktor pendukung lainnya seperti infrastruktur dan lainnya. Sukes selalu untuk Jatman Kota Depok dan mohon doa restu saya berikhtiar terjun di dunia politik agar bisa menyuarakan aspirasi rakyat,” harapnya.
Mudir Jatman Kota Depok, Ustad Sutrisno beharap agar jajaran pengurus baru tersebut menjadi wasilah dan pemersatu umat. Terlebih lagi, lanjutnya, di tengah situasi politik yang dirasa memanas di tahun politik bisa membawa kesejukan di masyarakat.
“Kehadiran Jatman Depok ya adem dan membawa kedamaian di Masyakarat. Tentunya, sesuai dengan tema kita memasyarakatkan thoriqoh dan menthoriqohkan masyarakat,”ujarnya.
Jatman sebagai wadah perkumpulan thoriqoh mu’tabaroh yang saat ini di Indonesia tercatat sebanyak 43 thoriqoh dan 9 thoriqoh di Depok.
Rois Jatman Depok, KH. Rahmat Hidayat mengatakan di Jatman tidak hanya dzikir saja, tapi juga diarahkan bisa memberi kenyamanan dan kepekaan sosial. Berarti, lanjutnya, ada tanggung jawab sosial dan ekonomi juga. Pasalnya, terdapat lembaga ekonomi dalam upaya turut serta dalam kesejahteraan sosial dan ekonomi.
“Melalui Jatman atau menjalankan tasawuf tidak melulu soal dzikir saja. Namun juga, pada kepekaan sosial pada keadaan yang ada,” pungkasnya. (MFR/Debar)