DEBAR.COM-MAMPANG, DEPOK- Seakan menjadi tradisi sejumlah harga pangan melambung tinggi karena datangnya bulan suci Ramadan. Harga beras, telor, ayam, cabai sampai dengan sayuran ikut melambung. Sebagai langkah upaya menstabilkan harga, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar pasar murah di RW 15 Mampang, Depok.
“Pasar murah ini sebagai bukti Negara hadir di tengah masyarakat dalam upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan. Yang lebih penting, pengendalian inflasi pangan,” kata Direktur Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, Yudi Sapriyadi Handyatma seusai acara Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Pengamanan HKBN Puasa Badan Pangan Nasional, RW 15, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu (10/03/2024).
Yudi mengungkapkan, dengan pasar murah juga menepis isu kelangkaan sejumlah barang di pasar. Dirinya menyadari bahwa daya beli masyarakat saat ini menurun dan cenderung mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok.
“Tidak bisa dipungkiri pengaruh krisis ekonomi global berdampak pada ekonomi domestik. Masyarakat cenderung membelanjakan sesuai kebutuhan. Harapannya mampu menekan angka inflasi dan deflasi,” ujarnya.
Pemerintah pusat melakukan kegiatan di masyarakat di seluruh Indonesia secara Nasional ada di 514 kabupaten kota dan juga di 38 provinsi. Menurutnya, kegiatan ini sangat mudah sekali dan bisa diselenggarakan di tempat lain.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Depok baik organisasi, masyarakat RT/RW ataupun kelurahan kecamatan. Silahkan bersurat ke kami akan menindaklanjuti dan turun ke masyarakat,” harapnya.
Sementara Ketua RW 15 Mampang, Amri mengaku berterimakasih kepada Bapanas yang telah membantu warga. Menurutnya kegiatan ini sangat berarti karena menjelang puasa harga barang melambung tinggi.
“Kita lihat bagaimana antusias masyarakat yang datang membeli barang dengan harga murah dengan kualitas baik. Semoga semakin memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjalankan ibadah puasa dengan tenang serta kebutuhan terpenuhi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Lurah Mampang ditemani LPM Mampang turut hadir serta memantau stand. Bapanas menggandeng rekanan seperti Bulog dan komunitas UMKM.
“Sedikitnya 5 ton beras disiapkan dalam pasar murah,” tutupnya. (MFR/Debar)
