DakwahTerkini

Syiar Debar Ramadhan-12 ‘Wirid Khusus Bulan Ramadhan’ Oleh: Dr. KH. Mukhrij Sidqy, MA

DEBAR.COM.-DEPOK- Rasulullah SAW telah mewariskan kepada kita empat kalimat do’a yang hendaknya dan memang biasanya dijadikan wirid khusus setelah salat witir. Empat kalimat tersebut terdapat pada potongan akhir teks hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi rahimahullah. Dua kalimat pertama apabila diucapakan akan mendatangkan ridho Allah yaitu, Kalimat syahadat, istighfar. Dua lainnya adalah hal yang paling kita butuhkan, yaitu memohon Surga-Nya, dan yang terakhir agar diselamatkan dari api neraka.

Pertama, yaitu kalimat Syahadat yang berbunyi, Asyhadu an lâ ilâha illallâh (Aku bersaksi bahwasanya tiada Tuhan selain Allah). Seiring dengan pengucapannya, kita memahami dan menghayati betul, bahwa puasa yang kita lakukan bukan semata-mata untuk kesehatan, paksaan apalagi pencitraan, tapi semata-mata untuk Allah. Dengan Syahadat tersebut kita menyandarkan segala aktifitas hanya kepada dan untuk Allah semata.

Kedua, kalimat Istighfar dengan bunyi “Astaghfirullah” (aku memohon ampun kepada Allah). Seiring membacanya, kita menyadari dan meresapi betul bahwa diri ini berlumur dosa. Maka, di bulan yang penuh pengampunan ini kita berharap agar kiranya Sang Maha Mengampun tidak membiarkan kita melewati bulan ini kecuali telah diampuni segala dosa dan kesalahan, keluar dari Ramadhan kembali seperti bayi yang suci.

Ketiga, memohon surga dengan ucapan “nasaluka ridhôka wal jannah” (kami memohon ridho-Mu dan surga). Dengan mengucapkannya, kita merasakan betul bahwa segala perhiasan dunia tak akan pernah sebanding dengan ridho dan surga-Nya, dan tidak ada moment yang lebih indah untuk meminta surga-Nya melebihi bulan Ramadhan.

Terakhir, berlindung dari nerakanya dengan do’a “wa na’ûdzubika min sakhotika wannâr” (dan kami berlindung dari murka-Mu dan neraka). Resapilah ketika membaca ini, Allah pun tidak ingin murka pada Hamba-Nya, melainkan hamba itu sendiri yang berbuat dzalim pada dirinya. Yakinlah bahwa dengan wirid ini, kita akan lebih ringan menjalani berbagai amal kebajikan di bulan Ramadhan. Maka, jangan sampai terlewat, hapalkan, praktekkan dan resapi tiap kalimatnya.(MUKHRIJ/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button