DEBAR.COM.-PANMAS, DEPOK- Masyarakat tengah menjalankan ibadah puasa dan menyambut kedatangan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Meski masih menunggu keputusan hasil isbat Pemerintah, namun diprediksi peringatan Hari Raya Idul Fitri akan bersamaan dengan Pemerintah pada 10 April 2024. Hal itu diungkapkan pakar ilmu Falak yang juga Pengasuh Pondok Pesantren At-Tibyan Depok Dr. KH. Yusuf Hidayat.
“Lajnah Falakiyah At-Tibyan berdasarkan hisab adalah ketinggian hilal pada 9 April 2024 atau 29 Ramadhan mencapai ketinggian 6 derajat, 31 menit, 42,8 detik. Dengan demikian dapat dipastikan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024,” kata Dr. KH. Yusuf Hidayat saat ditemui di Pesantrennya, Pancoran Mas, Depok, Selasa (09/04/2024).
Kiai Yusuf biasa disapa ini mengaku
berdasarkan kajian dan hisab yang ditetapkan Lajnah Falakiyah At-Tibyan
Mengembangkan dua metode hisab. Yaitu: metode klasik dan modern (ephimeris).
“Meski telah menetapkan meski pihaknya telah menyebutkan kapan lebaran, tetap menyarankan masyarakat untuk mengikuti Pemerintah,” jelasnya.
Dikatakan Kiai Yusuf, metodologi yang digunakan berbagai ormas Islam dalam penentuan 1 Syawal. Pertama, wujudul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah. Kedua, Imkanur Rukyat (kemungkinan hilal bisa dilihat) yaitu: 3 derajat lebih yang diputuskan Pemerintah RI dan Negara Tetangga, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam.
“Ketiga, rukyat bil Fi’li atau melihat hilal secara langsung tanpa data ilmu hisab. Keempat , rukyat global menetapkan awal bulan Qomariyah berdasarkan Negara Saudi,” ujar Mustasyar PCNU Kota Depok ini.
Sebagaimana diketahui Ponpes At-Tibyan mengkaji ilmu falakiyah diantaranya : Kitab Fathurrouf Al Mannan, Sullamunnuroin, Khulashotul Wafiyah dll. Lajnah Falakiyah At-Tibyan juga menyebarkan hasil hisabnya dengan penjelasan dan ketetapan. (AR/Debar)