DEBAR.COM.-DEPOK- Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah kopi, Kulturasi Production menggelar acara ‘Coffee to Green’ yang berlangsung pada Sabtu, 8 Juni 2024 di Depok Town Square, Lantai 2, Depok.
Acara yang mengusung tema kampanye edukasi daur ulang limbah kopi yang tidak terpakai, menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti talk show, workshop tentang kopi, dan lomba manual brewing dengan menghadirkan juri-juri ternama dalam penilian.
“Kami sangat antusias untuk mempersembahkan acara ‘Coffee to Green’ yang tidak hanya merayakan cinta kita terhadap kopi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang limbah kopi,” kata Wakil Project Manager event Coffee to Green, Muhamad Salman Jordan, Jumat (07/06/2024).
Dikatakan Muhamad Salman Jordan, kegiatan akan diawali dengan l<span;>enampilan tarian daerah dari Sanggar Anyelir yang mempersembahkan tarian dengan semangat dan keindahan budaya Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi mendalam dari para ahli, seperti Syaiful Bahri dan Dimas Aji.
“Kami berharap acara ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melihat potensi besar yang dimiliki oleh limbah kopi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Talk Show sesi diskusi interaktif akan menghadirkan para ahli dan praktisi untuk membahas manfaat dan teknik daur ulang limbah kopi yaitu, Syaiful Bahri yang merupakan seorang Licensed Q Arabica Grader dan Owner @fulcaff serta @Slowbar.id.
“Beliau juga berperan sebagai Visual Judge di Indonesia Latte Art Championship dari tahun 2019 hingga 2023. Syaiful Bahri dikenal karena keahliannya dalam penilaian kualitas kopi dan pengolahan limbah kopi yang berkelanjutan. Sedangkan Dimas Aji adalah mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor dan Owner DAD’CoBean Cafe & Roastery. Ia telah berinovasi dalam memanfaatkan limbah kopi menjadi briket, sebuah solusi ramah lingkungan yang membantu mengurangi limbah dan menciptakan sumber energi alternatif,” ungkapnya.
Peserta akan mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai berbagai cara untuk mengurangi limbah dan mengoptimalkan manfaat limbah kopi, melalui Workshop Pelatihan intensif. Mulai dari proses biji hingga penyajian.
“Peserta akan diajarkan cara-cara mengolah limbah kopi menjadi produk bernilai seperti pupuk organik, bahan bakar briket, dan lainnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Project Manager event Coffee to Green, Dimas Ardiansyah mengatakan Lomba Manual Brewing, Kompetisi bergengsi bagi para barista untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam meracik kopi secara manual, yang akan dinilai oleh juri ternama di dunia kopi termasuk, Inton Paonganan adalah Licensed Q Processing & Roaster, Owner @Bolons_coffee, Syaiful Bahri ia merupakan Licensed Q Arabica Grader, Owner @fulcaff dan yang terakhir ada Aulia Arridza merupakan Founder Three Wheels, serta akan dihadiri oleh sejumlah tamu VIP, termasuk pejabat kota, tokoh masyarakat, dan pemimpin industri.
“Kami berharap kehadiran para tamu VIP ini dapat menambah semarak acara dan mempertegas pentingnya upaya daur ulang dan pemanfaatab limbah kopi yang kami kampanyekan,” ucap Dimas Ardiansyah.
Ia menambahkan, acara Coffee to Green mengundang seluruh pecinta kopi, pelaku industri, dan masyarakat umum untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara ini. Dirinya juga mengajak bersama-sama untuk mendukung acara Coffee to Green dan menjadikan limbah kopi sebagai sumber daya yang bermanfaat.
“Acara ini bukan hanya tentang menikmati kopi, tetapi juga tentang belajar bagaimana kita dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya. (AR/Debar)