DEBAR.COM.-DEPOK- Saat ini masyarakat menjadikan media sosial sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya mencari pertemanan dan komunikasi saja, sarana bisnis, hiburan serta dakwah. TikTok sebagai sarana yang efektif dalam berdakwah dan menyampaikan ilmu kepada masyarakat. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Komisi Infokom MUI Kota Depok H. Andre Anjarkasih, S.
Menurutnya, saat ini para Ulama, Kiyai dan Ustadz tidak boleh alergi dengan media sosial. Pasalnya, melalui medsos bisa menyampaikan dakwah atau kajian keilmuan saat mengajar melalui Video TikTok.
“Kita mengajak para Da’i (Pendakwah) dan guru untuk memanfaatkan TikTok dalam berdakwah. Kalau setiap mengajar atau ceramah memanfaatkan TikTok, maka nantinya akan senang dan misi dakwahnya akan sampai,” ujarnya seusai menjadi narasumber di acara Workshop Komisi Informatika dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok “Optimalisasi Platform Tiktok Dalam Berdakwah”, Kamis (25/07/2024).
H. Andre biasa disapa ini meyakinkan para Da’i tidak perlu takut dalam penggunaan TikTok. Pasalnya, saatnya mengisi konten medsos dengan hal yang positif termasuk dakwah di dalamnya.
“Melalui video yang ditampilkan berdasarkan durasi singkat bisa menyampaikan kajian ilmu atau dakwah. Apalagi, bisa juga dimanfaatkan dalam bisnis dan mendatangkan uang juga,” kata pemilik akun TikTok dengan 22 ribu lebih follower yang hanya dalam waktu tiga bulan ini.
Sementara itu, Wakil Ketua MUI Kota Depok KH. Dr. Syamsul Yakin menuturkan saat ini para Da’i memasuki masyarakat online. Pasalnya, melalui online atau dunia maya informasi bisa diperoleh dengan cepat baik negatif atau positif. Ia menambahkan, objek dakwah ada offline (pendakwah dan jamaah bertatap hadir di satu tempat) dan online.
“Perlu diingat, objek dakwah yang online itu lebih kejam dari yang offline. Untuk itu, perlu diperhatikan agar sukses dalam menyampaikan dakwah secara online. Diantaranya, durasi waktu, menyampaikan Islam yang toleran, kemasan menarik dan lainnya. Agar pesan dakwah sampai kepada masyarakat luas dengan baik,” harapnya.
Ketua MUI Kota Depok KH. Dr. A. Dimiyathi Badruzzaman mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, perintah dalam Al-Qur’an sudah jelas agar dalam menyampaikan dakwah dengan cara lemah lembut, hikmah dan kalau mendebat dengan baik.
“Tentu, saatnya para Da’i dalam berdakwah memanfaatkan teknologi melalui medsos atau TikTok. Semoga bisa menjadi lebih efektif dan misi dakwah tersampaikan pada masyarakat secara umum,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir jajaran Pimpinan Pengurus MUI Kota Depok. Anggota DPRD Kota Depok Ust. H. Khairulloh yang juga Pengurus MUI Depok, perwakilan Ketua MUI tingkat Kecamatan dan anggota se-Kota Depok, para Da’i dan Da’iyah, dll. Acara berlangsung lancar dan dinamis. Para peserta juga dibekali tentang seputar TikTok mempraktekkan langsung mengunggah Video TikTok tentang acara yang berlangsung. Seperti salah satu peserta KH. Samwari dalam waktu tiga hari sudah memiliki seribu lebih follower. (MFR/Debar)