DEBAR.COM.-DEPOK- Pelantikan dan Muskercab I PCNU Depok bakal digelar pada 7 September 2024 di Hotel Bumi Wiyata yang rencananya Lazisnu juga akan melaunching program beasiswa dan lainnya. Selain itu, salah satu agendanya adalah mendengarkan arahan dari PBNU. Banyak harapan dari masyarakat kepada PCNU ini Depok salah satunya Presidium Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Depok.
“Kami atas nama Majelis Alumni IPNU Kota Depok mengucapkan selamat atas pelantikan PCNU Kota Depok periode 2024-2029. Semoga acara bisa berlangsung dengan baik dan lancar. Kepada seluruh Pengurus PCNU dan MWCNU se-Kota Depok semoga semakin memberikan manfaat kepada umat,” kata Ketua Presidium Majelis Alumni IPNU Kota Depok M. Nurhasan M.Si, M.Pd, Jumat (06/09/2024).
Menurutnya banyak harapan yang diinginkan oleh warga nahdliyin dan masyarakat luas. Menurutnya Pelantikan dan Muskercab diharapkan menghasilkan program yang dapat mengakomodir dan memayungi proses kaderisasi. Yakni pada Badan Otonom (Banom) yang berbasis dari tingkat Ranting (Kelurahan), Komisariat sampai ke Cabang dalam konsep yang selaras.
“Seperti dengan pengkaderan yang simultan. Selain itu, tata kelola administrasi yang diterapkan di setiap Lembaga dan banom dalam satu data base,” kata Perintis/Mantan Ketua Sako Grakan Pramuka Maarif NU kota Depok 2016-2021 ini.
Dirinya menambahkan, salah satu contoh keberlanjutan pengkaderan adalah setelah tuntas di IPNU bisa mengembangkan diri di GP Ansor. Sehingga, estafet distribusi kader terus aktual. Ia menilai IPNU/IPPNU sebagai tunas awal distribusi kader NU yang perlu pendampingan khusus.
“Memang tidak akan langsung dirasa dalam 1 atau 2 tahun. Namun, keberlanjutan pengkaderan bila dilakukan dengan optimal, maka akan terbangun kader dengan spirit perjuangan NU yang utuh, tetap eksis dan dirasa kemanfaatannya,” terang Pembina Mahir Bidang Mensprit Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (kwarcab) Kota Depok ini.
Dikatakannya, perlunya sinergitas dalam membangun kerjasama dengan stakeholder. Menurutnya melalui kolaborasi untuk kebaikan dan memajukan Kota Depok. Seperti fasilitas Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri di kota Depok. Dikatakannya, sampai saat ini dari 11 Kecamatan di Depok baru ada satu MIN dan MTsN. Sementara, MAN dalam tahap perencanaan.
“Tentu juga, diharapkan peran serta masyarakat dalam Pendidikan Diniyah Takmiliyah di Kota Depok. Dalam konteks keNUan menjadi keharusan adanya Lembaga Pendidikan Maarif ( SMP, MTs, SMA, MA Maarif sebagai kawah kaderisasi tunas-tunas muda NU Kota Depok,” terang Dosen PAI STAI Lantabore Bekasi ini.
Tidak kalah pentingnya, perlunya beasiswa bagi kader IPNU/IPPNU untuk melanjutkan studi belajarnya. Pasalnya, setiap pribadi harus terus berkembang dan meningkatkan kualitas diri melalui belajar.
“Sekali lagi kita apresiasi PCNU Depok melalui Lazisnu memberikan beasiswa dan program pemberdayaan lainnya,” tandasnya. (MFR/Debar)
