DakwahRagamTerkini

H. Acep Azhari: Acara Maulid Nabi yang Digelar MT. Balwan, Sangat Istimewa

DEBAR.COM.-PANMAS, DEPOK- Acara Maulid Nabi Muhammad SAW  yang digelar Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok sangat istimewa. Setiap tahun Mejelis Taklim yang merupakan gabungan dari organisasi dan komunitas wartawan Kota Depok dari berbagai media tetap semangat melakukan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal itu diungkap H. Acep Azhari,  Wakil Ketua PCNU Depok yang juga Pimpinan Umum Depok Pembaharuan (Debar).

“MasyaAllah, saya sangat bangga kepada teman-teman awak wartawan Kota Depok yang tergabung dalam Majelis Taklim ini, ditengah kesibukannya mencari berita selalu memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya. Dan, semoga dari makna Maulid ini bisa mencontoh apa yang sudah diajarkan Nabi Muhammad SAW bisa menjadi model terutama bagi seorang ayah menjadi kepala keluarga memberikan contoh yang baik sehingga bisa di ‘gugu’ bagi anak-anaknya.  Dan, sebagai seorang suami jadilah sosok yang cinta sama isteri dan anak-anak,” kata H. Acep kepada wartawan usai acara Maulid Nabi SAW di Gedung Balai Rakyat Depok 1, Pancoran mas, Depok, Kamis (24/10/2024).

H.Acep menilai, kelebihan dari acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar wartawan MT. Balwan Kota Depok ini sangatlah istimewa. Acara yang digelar setiap tahun ini selalu memiliki makna dan arti yang berbeda-beda.

“Salut saya dengan para wartawan yang tergabung di MT. Balwan Kota Depok yang dikomandoi Adie Rakasiwi sebagai Ketua dapat mengadakan kegiatan Maulid Nabi dengan dihadiri ratusan jamaah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Depok, KH.Dr. Dimyati Badruzzaman, MA menjelaskan acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh MT. Balwan ini diberikan keberkahan. Majelis Taklim memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada ummatnya seperti bangunan yang harus memiliki pondasi kuat sehingga bisa saling mendukung dan saling menghargai.

“Perkumpulan orang beriman itu saling mengasihi. Seandainya ada temen sakit maka kita pun merasakan sakit. Jangan saling membenci tapi harus saling menyayangi, jangan bersaing yang tidak sehat tapi harus mendukung satu sama lain saling menjunjung satu sama lain,” jelas KH.Dimiyati dise-sela ceramahnya.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW bertema, ‘Dengan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Mari Kita Tebarkan Cinta dan Kedamaian di Tengah Perbedaan’ sangat meriah dihadiri oleh ratusan ibu-ibu dari beraneka ragam Majelis Taklim se-Kota Depok. KH. Abu Musa Attijani yang kerap dipanggil dengan Ustad Kece yang hadir pun menambah khidmat dan semangat para tamu yang hadir. (EKA/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button