DEBAR.COM.-PANMAS, DEPOK- Terkait tunggakan pajak, Direktur PT Bumi Putra Wisata, Musheri memastikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikannya.
Musheri mengatakan, sejak Pandemi Covid-19 Hotel Bumi Wiyata terkena dampak yang luar biasa. Tapi manajemen berusaha untuk tetap beroperasi meski tersendat-sendat. Hal tersebut tentu bukan tanpa pertimbangan dengan segala konsekuensinya. Terutama untuk menyelamatkan tenaga kerja yang mayoritas warga Kota Depok.
“Karyawan kami cukup banyak 153 orang. Sebagian besar tinggal di Depok. Jika kami tutup tentu dampaknya lebih besar karena akan berat untuk memulai lagi terlebih Pandemi Covid-19 berlangsung selama dua tahun,” kata Musheri didampingi General Manajer Hotel Bumi Wiyata, Dida Kurniadi, dan Yunendra (Komisaris PT Bumi Putera Wisata), Jumat (17/01/2025).
Menyinggung soal tunggakan pajak yang sekitar Rp 10 miliar diakui Musheri terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, yakni 2023 dan 2024. Meski begitu dikatakan manajemen Hotel Bumi Wiyata tetap berkomitmen.
“Soal pajak, Hotel Bumi Wisata sangat disiplin. Sejak Covid-19 kami terkena dampaknya. Tapi, kami tetap membayar kewajiban pajak hingga tahun 2022,” ujarnya.
Direktur PT Bumi Putra Wisata yang menaungi manajemen hotel dikatakan telah meneruskan surat teguran dari Pemerintah Kota Depok ke pemilik aset.
Baca Juga: Semarak Milad Ke-4 Majelis Taklim Rumah Berkah
Lanjut dikatakan, terakhir pada Desember 2024 kami sudah mendapat surat teguran dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok. Surat tersebut sudah di teruskan ke pemilik hotel.
“Manajemen Hotel Bumi Wiyata bukan tidak menghiraukan peringatan tersebut. Tapi karena keuangan manajemen yang kurang sehat, sehingga belum bisa membayar PBB tahun 2023 dan 2024,” jelasnya.
Lantaran itu, BKD Depok memasang plang peringatan bertuliskan: Objek pajak ini belum melunasi Pajak Bumi dan Bangunan PBB di kawasan Hotel Bumi Wiyata sejak akhir 2024.
“Bagi kami ini sebuah peringatan agar kami mematuhi aturan. Kedepan manajemen tetap berkomitmen untuk menyesaikan masalah ini. Secepatnya kami akan menjembatani pembicaraan antara pemilik hotel dan Pemkot Depok,” pungkasnya. (AR/Debar)