Hardiono Siap Maju Balon Wali Kota Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono siapkan strategis dan momentum untuk maju dalam kancang persaingan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota depok tahun 2020 yang tinggal beberapa bulan mendatang.
“Saya mantap dan siap maju untuk pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dalam Pilkada tahun 2020 mendatang walaupun belum ada satu partai pun yang mengusung sampai saat ini,” tegas Hardiono, Kamis (03/09/2019).
Dalam peta demokrasi kita siapa pun boleh saja maju menjadi calon diri dalam Pilkada entah itu Pilkada Kabupaten maupun Kota, ujarnya yang terpenting ada dorongan serta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk maju mencalonkan diri. Denga motto ‘Hardiono Melayani’ dirinya siap untuk menantang pasangan incumben Wali Kota Mohammad Idris maupun Wakil Wali Kota Pradi Supriatna serta calon dari partai politik lainnya.
Majunya dirinya menjadi bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dalam Pilkada tahun 2020 tidak begitu saja muncul tapi sudah melalui proses serta melihat maupun mendapatkan masukan dari masyarakat banyak saat menjalankan tugas sebagai pejabat Sekda Depok di 11 kecamatan selama ini.
“Saya mau maju karena adanya dorongan dan permintaan masyarakat Depok yang ingin adanya perubahan di Kota Depok,” tuturnya apalagi majunya dirinya merupakan salah satu apartur sipil Negara (ASN) yang sudah makan asam garam selama 35 tahun mengabdikan diri kepada Negara sebagai ASN.
PONTENSI BANYAK
Selama ini calon atau pun Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dari kalangan partai politik yang tentunya dalam bidang keilmuan tata Negara kepemerintahan tidak melekat langsung ke pribadi seorang ASN. Hampir sebagian besar pemimpin yang bukan ASN tentunya akan selalu terombang ambing atau mahar dengan peserta politik maupun partai pengusung sehingga saat mengambil keputusan kerap canggung maupun berpikir panjang.
“InsyaAllah.. Kalau saya maju dan terpilih tentunya ilmu yang diperoleh selama mengabdi menjadi pegawai negeri sipil selama 35 tahun dapat dipergunakan dengan baik untuk memberikan pelayanan atau melayani masyarakat Kota Depok nantinya,” ujar Hardiono yang juga mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Depok. (AP/Debar)