Diskominfo Depok Siap Ikuti Arahan Dewan Pers
DEBAR.com.-BOJONGSARI, DEPOK- Jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok berharap seluruh insan media atau wartawan yang bertugas di Kota Depok untuk terus meningkatkan profesionalismenya dalam bertugas serta secara perlahan bakal memangkas jumlah wartawan atau jurnalis yang bertugas sesuai rujukan serta arahan dari Dewan Pers.
“Alat ukur keprofesionalismenya jurnalis atau wartawan antara lain memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW), media yang dipegang atau dilakukan sekarang harus memiliki legalitas hukum yang kuat seperti perusahaan berstandar Pers bukan CV atau lainnya,” ujar Kepala Diskominfo Kota Depok Sidik Mulyono saat Media Gathering tahun 2019 di Saung Godong Ijo, Bojongsari, Depok, Kamis (28/11/2019).
Terlebih terkait adanya penggunaan anggaran pemerintah baik pusat maupun daerah yang dipergunakan untuk media dalam berbagai kegiatan harus berstandar perusahaan pers karena semua anggaran yang dipergunakan pemerintah nantinya akan diaudit oleh Dewan Pers jika berkaitan dengan tugas ke wartawanan atau jurnalistik.
Menurut dia, peraturan itu di sisi lain memang memberatkan tapi tetap memiliki sisi positif untuk mengajak kalangan wartawan dan media pers agar lebih professional dan proporsional bukan hanya untuk sisi pribadi wartawan itu sendiri namun untuk perusahaannya.
“Saya berharap koordinasi atau kerjasama yang telah terjalin selama ini antar jajaran Pemkot Depok dengan kalangan wartawan dapat terus dipertahankan serta lebih ditingkatkan terlebih untuk mengkritisi berbagai kegiatan pembangunan maupun lainnya demi kepentingan masyarakat Kota Depok,” katanya.
Namun semua itu, tambah dia, pihak Pemkot Depok juga berharap kalangan wartawan juga harus mempersiapkan diri mengikuti aturan sesuai kode etik jurnalistik maupun dewan pers dalam bertugas di lapangan serta menyajikan informasi maupun berita di medianya. “Paling tidak ada pembenahan diri kalangan wartawan untuk mengikuti Uji Kopetensi Wartawan (UKW) yang nantinya bakal diwajibkan dalam melaksanakan tugas jurnalistik,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWI Depok Rahmat Tarmuji, mendukung upaya penyeleksian terhadap wartawan yang bertugas di Kota Depok. “Sebetulnya dapat dilakukan dengan melihat karya jurnalistik atau berita yang diturunkan apakah hasil kerja sendiri atau copy paste,” tuturnya yang juga sangat menyayangkan ke tidak hadiran Wali Kota Mohammad Idris maupun Wakil Wali Kota Pradi Supriatna dalam kegiatan Media Gathering ini. (AP/Debar)