Penjagaan di Kodim 0508/Depok Diperketat
DEBAR.COM.-DEPOK- Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok memperketat penjagaan dengan mendatangkan empat penembak jitu atau sniper dari Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela di pos penjagaan Markas Kodim.
Komandan Distrik Militer 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto mengatakan, mereka dipersenjatai senjata laras panjang M 16 A1, serta satu senjata otomatis (SO) Minimi di pos jaga Kodim. Khusus untuk SO Minimi ini, juga didatangkan dari Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalel.
“Setiap tamu atau pengunjung yang datang ke Kodim Depok baik pengendara mobil atau motor wajib diperiksa oleh petugas jaga kita bersenjata lengkap, termasuk empat penembak jitu yang siaga” ujar Iskandarmanto, Jumat (18/05/2018).
Iskandarmanto mengatakan, pengetatan penjagaan dengan menurunkan empat penembak jitu di Makodim Depok serta satu SO Minimi, akan terus dilakukan selama masa siaga 1, akibat aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan Polda Riau.
“Sampai kapan ini dilakukan, sampai situasi dianggap normal,” katanya.
Menurut Iskandarmanto, hal ini dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat yang beraktifitas dan memiliki keperluan di Makodim Depok.
Iskandarmanto juga menjelaskan empat penembak jitu yang didatangkan fari Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela, Bekas, ini, satu diantaranya dilengkapi senjata otomatis Minimi saat berjaga. Sementara sisanya menggunakan senjata M 16 A1.
“Penempatan anggota Yonif 202 di Kodin Depok ini merupakan perintah komando atas. Mereka akan terus ditempatkan di sini hingga situasi dianggap normal dan kondusif,” pungkasnya.(MJ/AR/Debar)