Tari Exotica Borneo Ayodya Pala Depok Raih Juara Umum di Bulgaria
DEBAR.COM.-PANCORAN MAS, DEPOK-
Seni dan budaya nusantara merupakan warisan leluhur dan dapat dikembangkan menjadi sebuah industri kreatif untuk menahan gempuran seni dan budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Terbukti Sanggar Tari Ayodya Pala Kota Depok telah mampu membuktikan kosistensinya dalam menjaga dan mewarisi seni budaya tradisional Indonesia.
“Alhamdulillah Sanggar Ayodya Pala yang diwakili Ayodya Pala Tanah Baru meraih Juara Umum di Bulgaria dengan Tari Exotica Borneo mendapatkan Hadiah 700 Euro,” ungkap Pimpinan Ayodya Pala, Budi Agustinah Sueko, Selasa (18/05/2021).
Etin mengatakan, bahwa grup ini memenangkan medali emas, Diploma, Piala Grand Prix, dan hadiah uang 700 Euro – voucher untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Folklore “World Folk”.
Dirinya juga memaparkan, untuk para anggota juri diantaranya, Dr Natalia Rashkova dari Bulgaria, Institut Ilmu Etnologi dan Cerita Rakyat dengan museum Etnografi di BAS, ahli musik; Mr Valentin Halvadzhiev dari Bulgaria, koreografer dan Mrs Mariana Nutsova dari Bulgaria, etnolog, direktur program Eurofolk TV.
“Komisi juri mengumumkan bahwa dari 40 kelompok diberi gelar sebagai pemenang tingkat pertama dan memenangkan diploma emas, 5 peserta. Sementara pemenang tingkat kedua dengan diploma Perak dan tidak ada yang mendapatkan penghargaan,” paparnya.
Etin katakan, bahwa jejak rekam Ayodya Pala sudaj melanglang buana, mulai dari Jerman, Korea, China, dan banyak lagi negara lainnya. Alhasil, di tahun 2021 ini, Ayodya Pala didaulat menjadi anggota Council Dance International (CID) Unesco, dengan nomor keanggotaan 26619.
“Jadi, CID merupakan organisasi payung bagi semua bentuk tarian di dunia non pemerintah internasional yang nirlaba, didirikan pada 1973 di dalam organ Unesco. Ayodya Pala juga patut berbangga atas pengakuan dari Unesco tersebut,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, dari dua sanggar tari di Indonesia yang diamati CID, hanya Ayodya Pala yang lolos dan berhak mendapatkan sertifikat keanggotan 26619.
“Sanggar Ayodya Pala dianggap konsisten dalam menyelenggarakan kegiatan kesenian tradisional secara berkesinambungan, dari tari Aceh hingga tari Papua dan menjadi bagian dari kurikulum pengajarannya,” tutupnya.(AR/Debar)
