SYIAR DEBAR
‘Gapai Ampunan Allah’
Oleh : Abdul Mutolib Lurah Tugu, Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- ‘Ramadan adalah bulan magfirah, bulan penuh ampunan Allah’ Kalimat tersebut kerap kita dengar dalam setiap ceramah, kultum, kuliah ringkas (kulkas) pada setiap Ramadan. Harapan kita kalimat tersebut bukan saja enak didengar, tetapi harus menjadi keyakinan (iman) kita, yang kita buktikan melalui amaliyah ibadah di bulan Ramadan ini.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadan dengan keimanan dan mengharap keridaan Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu” (HR Bukhori)
Tentu bukan sembarang puasa yang mampu menggapai ampunan Allah. Bukan puasanya orang yang masih berucap dan berlaku dusta dalam puasanya, tetapi puasanya orang beriman yang sanggup mengendalikan seluruh hawa nafsunya, puasa yang kelak berdampak pada perilaku takwa, yakni imtitsalu awamirillah wajtinabu nawahih, mampu melaksanakan perintah Allah dan sanggup meninggalkan larangan-Nya dari Ramadan ke Ramadan berikutnya.
Jika semua orang-orang beriman dapat melaksanan puasa Ramadan mengikuti tuntunan Allah dan rasul-Nya, niscaya ketika Ramadan berlalu ia seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ahmad.
Separuh bulan Ramadan tahun ini telah separuh kita lalu, semoga telah Allah tetapkan pahala puasa kita dan telah Allah gandakan pahala ibadah-ibadah kita.
Mari kita fokus mengisi hari-hari Ramadan yang tersisa untuk lebih banyak beribadah, apalagi ada satu malam yang menjadi harapan kita, ‘Malam Alqadar’ malam yang lebih baik dari seribu bulan. “Barangsiapa salat malam pada malam alqadar dengan keimanan dan berharap pahala dari Allah maka akan terampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR. Bukhori)
Kita berharap Allah memberi hidayah, taufiq dan pertolongan untuk mampu menggapai ampunan-Nya dan kita tidak tergolong orang-orang yang kecewa dan rugi ketika Ramadan pergi meninggalkan kita.
“Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan (hidup) di bulan Ramadan tetapi tidak terampuni dosa-dosanya” (HR Ahmad)