Masyarakat Jangan Mudah Percaya Iming-Iming Oknum di PPDB Depok

DEBAR.COM.-DEPOK- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 jenjang SMA, SMK, dan SLB, pada hari ketiga masih terlihat antrean yang cukup panjang di setiap sekolah negeri yang membuka pendaftaran PPDB.

Menyikapi tingginya peminat sekolah negeri, Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok, H. Acep Al Azhari mengatakan, pihaknya ikut mengawal dan memonitoring agar PPDB berjalan sesuai aturan. Salah satu upayanya adalah bekerjasama dengan PGRI dan Dewan Pendidikan serta lembaga terkait.

“Jika kami dapati ada pihak-pihak yang berbuat curang di PPDB, akan kami laporkan,“ ujar H. Acep Al.Azhari, Rabu (06/06/2018).

Dikatakan Acep, saat ini minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri lumayan tinggi. Dirinya menilai, kuota yang terbatas menyebabkan hanya orang tertentu yang bisa masuk, ditambah kesan sekolah negeri itu gratis.

“Kami ingatkan, masyarakat jangan mudah percaya dengan iming-iming oknum nakal yang menjanjikan anaknya dapat sekolah di negeri,” ujar pemilik 7 unit sekolah yang tergabung di grup Ghama D’leader School (GDS) Depok ini.

Lebih lanjut dikatakan, orangtua dapat memilih jalur yang benar, meski anaknya tidak lulus di sekolah negeri. Salah satu pilihannya adalah sekolah swasta.

“Di Depok sekarang ini banyak sekolah swasta juga yang unggul dan berkualitas. Menurutnya, sudah banyak sekolah swasta yang tergabung dalam BMPS lebih awal melakukan persiapan PPDB. Bahkan ada beberapa anggota BMPS yang telah menutup pendaftaran sebelum masa PPDB sekolah negeri berlangsung. Ini karena sangat tingginya tingkat permintaan dan kepercayaan masyarakat pada sekolah swasta,” ucapnya.

BMPS pun akan mendorong anggotanya untuk terus meningkatkan pengelolaan sekolahnya masing-masing melalui empowering people and connecting.

“Revolusi Industri 4.0 yang sudah berlaku hendaknya juga diimbangi penerjemahan kurikulum secara cerdas pula. Pada bagian ini sudah banyak sekolah swasta yang tanggap, dimana orientasi pembelajaran tidak semata ke nilai raport tapi lebih besar kepada daya Kreatif, kritis dan berwawasan Entrepreneur,” tegas Acep.

Sedangkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Dadang Ruhiyat mengatakan, hingga hari ketiga proses seleksi PPDB jenjang SMA sederajat masih terpantau lancar dan belum mengalami masalah maupun kendala.

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada kendala, semoga lancar seterusnya, animo masyarakat juga cukup tinggi,” pungkasnya. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button