Pemkot Banda Aceh Kunker ke Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh melakukan Kunjungan kerja (kunker) nya ke Kota Depok, karena Kota Depok dinilai berhasil dan sukses dalam peningkatan PAD. Untuk itu kunker tersebut mempelajari sistem peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ke Depok.
“Kami ingin mengetahui bagaimana Kota Depok dapat berupaya meningkatkan PAD setiap tahunnya, sehingga tidak ada piutang atau bahkan dapat meringankan beban piutang sebelumnya,” tutur Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Jumat (06/07/2018).
Zainal Arifin mengatakan, Pemkot Banda Aceh masih memerlukan masukan dan motivasi agar PAD kotanya dapat mencapai target sehingga tidak ada piutang yang harus dibayarkan. Pasalnya, saat ini untuk pencapaiannya masih belum maksimal.
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono menjelaskan, Kota Depok mencoba menaikkan tarif Nilai Jual Kena Pajak (NJOP). Namun, kenaikannya diberikan secara bertahap yaitu selama tiga tahun.
“Kenaikan ini tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat karena polanya tiga tahun, tahun pertama 30 persen, kedua 40 persen, dan ketiga 30 persen,” jelasnya.
Hardiono menambahkan, Pemkot Depok juga telah menyediakan layanan e-PBB yang dapat digunakan untuk memantau besaran pajak yang harus dibayarkan. “Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan reward kepada para Wajib Pajak (WP) melalui kegiatan Gebyar PBB yang rutin dilaksanakan setiap tahun,” tutupnya.(IR/AR/Debar)