Maknai Hari Idul Fitri 1444 Hijriah Dengan Menjaga Nilai Toleransi
DEBAR.COM.-BALAIKOTA, DEPOK- Salat Idul Fitri 1444 Hijriah berlangsung di Masjid Agung Balai Kota Depok, dengan khotib Salat Idul Fitri Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Sabtu (22/03/2023).
Salat Idul Fitri 1444 Hijriah turut dihadiri oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para kepala perangkat daerah. Sedangkan untuk imam Salat Idul Fitri, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady.
Ada beberapa pesan yang disampaikan Imam Budi Hartono, pertama dirinya berpesan kepada seluruh jemaah untuk menjaga nilai toleransi. Sebab, tahun ini umat muslim di Indonesia, khususnya Kota Depok merayakan lebaran di hari yang berbeda.
“Sesuai imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar toleran dan tetap bersatu saling menghormati satu sama lainnya menyikapi lebaran yang berbeda harinya, ada yang Jumat dan Sabtu,” kata Imam Budi Hartono.
Yang kedua, momentum hari lebaran ini juga perlu disikapi dengan kesederhanaan. Menurutnya, menyambut lebaran dengan berfoya-foya akan menjadi mubazir di kemudian hari. Hikmah Idul Fitri sesungguhnya adalah kembali kepada kesucian. Setelah satu bulan lamanya berpuasa, menahan nafsu, lapar, haus dan segalanya.
“Ayo rayakan Idul Fitri dengan sederhana, mudah-mudahan ibadah Ramadan berbekas untuk 11 bulan mendatang,” ujarnya.
“Durinya menambahkan, bagi orang yang punya (kaya) jangan tunjukkan kemewahan karena akan menimbulkan hal-hal tak baik.
“Begitupun sebaliknya, bagi yabh tidak punya (miskin) jangan berkecil hati, karena Allah SWT menilai hambanya dari iman dan taqwanya,” tutupnya.(AR/Debar)