Dibalik Urusan Dunia, Ada Urusan Akhirat Yang Tidak Boleh Ditinggalkan

DEBAR.COM.-BALAI KOTA, DEPOK- Dengan mengangkat tema ‘Jadikan Spirit Silaturahmi Untuk Menguatkan Sinergi Antar Wartawan Dalam Meraih Ridho Allah SWT’, Majelis Taklim Balai Wartawan (Balwan) Kota Depok kembali melaksanakan kegiatan rutinitas pengajian bulanan usai pasca lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah yang berlangsung di Sekretariat Balai Wartawan Kota Depok, Jumat (26/05/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Kota Depok, Wijayanto yang mewakili Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang berhalangan hadir dikarenakan ada kegiatan yang bersamaan waktunya. Sedangkan untuk tausyiah disampaikan oleh KH. Syarif Abdul Wahab, Ketua Majelis At-Taubah Kota Depok.

“Pak Wali kota menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pengurus dan jamaah Majelis Taklim Balwan Kota Depok. Seyogyanya beliau mau hadir, namun karena ada kegiatan yang mendadak dan waktunya bersamaan,” kata Wijayanto.

Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan para wartawan yang tergabung di Majelis Taklim Balwan Kota Depok, selain memberikan energi positif dalam membangun silaturahim antar wartawan, juga mendapat ilmu agama sebagai bekal kelak nanti serta<span;> meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Apresiasi yang luar biasa. Sepengetahuan saya baru ada nih, Balai Wartawan se-Indonesia yang ngadain pengajian rutin tiap bulannya, pertama di Depok,” ungkapnya.

Wijayanto juga menyampaikan pesan, bahwa dibalik urusan dunia ada urusan akhirat yang tidak boleh ditinggalkan, apapun profesinya. Ia juga berharap, <span;>kegiatan tersebut dapat terus berjalan dan dikembangkan. Serta dapat menjadi contoh oleh Balai Wartawan di daerah lain.

“Saya melihat ada pesan mendalam yang disampaikan dalam kegiatan ini, yaitu ingin membentuk teman-teman sesama wartawan dan keluarga menjadi insan yang profesional dan berkarakter,” ujarnya.

Sementara KH. Syarif Abdul Wahab yang lebih akrab disapa Tukang Sapi yang bisa berangkatkan orang beribadah umroh dan haji dalam tausyiahnya juga menyampaikan, bagaimana kita bisa mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Misalkan seorang wartawan membuat tulisan atau pemberitaan yang baik dan tidak hoaks sesuai fakta, bermanfaat untuk masarakat, maka itu juga bisa menjadi sebab masuk surga.

“Selama kita masih hidup masih ada kesempatan mendapat ampunan dari Allah, berbuatlah kebaikan, berkumpulah dan bersilaturahmi dengan orang baik menuju surganya Allah SWT,” tutupnya. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button