DEBAR.COM.-DEPOK- Jalan untuk menuju Surga itu sangat banyak, meskipun pintunya terbatas. Tak heran para ‘alim Ar rabbani mengatakan, “Jalan menuju Allah SWT sejumlah jiwa yang Allah SWT ciptakan itu sendiri ( At Thuruq ilallah bi ‘adadil anfas)”. Sebagaimana jalan menuju Neraka itu banyak walaupun pintunya hanya tujuh.
Dikisahkan, Ketika seorang lelaki berjalan dalam sebuah perjalanan dia merasa sangat kehausan lalu dia mendapati sebuah sumur. Dia turun ke sumur itu lalu minum dan setelah itu keluar. Saat itu, tiba-tiba dia melihat seekor anjing yang menjulurkan lidahnya menjilat debu karena sangat haus. Si lelaki itu berkata, “Anjing ini sangat kehausan sebagaimana yang telah aku rasakan.”
Lalu dia turun lagi ke sumur, dia memenuhi salah satu sepatunya dengan air lalu dia menggigitnya dengan mulutnya (sehingga bisa naik-red) dan memberikan minum kepada anjing tersebut. Kemudian Allâh Azza wa Jalla berterima kasih kepadanya (maksudnya Allâh menerima amal perbuatan orang ini-red) dan Allâh Azza wa Jalla mengampuni dosanya.
Para shahabat Radhiyallahu anhum bertanya, “Wahai Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, apakah kita akan mendapatkan pahala dalam (pemeliharaan) binatang ternak ?” Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya, pada (pemeliharaan terhadap) setiap yang bernyawa ada pahala”.
Siapa menyangka, anjing yang merupakan hewan yang dipandang menjijikan, najis, dan hina, namun berkasih sayang kepada anjing dengan perbuatan remeh dapat memasukkan seorang hamba ke dalam surga.
Maka jangan pernah remehkan perbuatan baik sekecil apapun, karena kita tidak tahu, mana amalan kita yang diterima oleh Allah SWT. (MUKHRIJ/Debar)