Bang Pradi : Wacana Setiap Kamis ASN di Pemkot Pakai Baju Pangsi
DEBAR.COM.PANCORAN MAS, DEPOK- Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) Kecamatan Pancoran Mas dikukuhkan sebagai Pengurus Periode 2018-2023 yang berlangsung di RM Bakoel Samara, Jl Raya Meruyung, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu (30/03/2019) malam.
Hadir dalam acara pengukuhan Ketua Panitia Bang Iful, Camat Pancoran Mas H.Utang Wardaya, Lurah se-Kecamatan Pancoran Mas, pengurus KOOD tingkat kota, perwakikan KOOD tingkat kecamatan, Ketua LPM, RT/RW setempat.
Prosesi SK pengukuhan KOOD Kecamatan Pancoran Mas yang dibacakan langsung oleh Sekretaris Umum KOOD Nina Suzana, dan dilanjutkan pembacaan sumpah jabatan oleh Ketua Umum KOOD Haji Ahmad Dahlan yang didampingi H. Acep Al Azhari selaku Pembina KOOD Kota Depok berlangsung penuh khikmad.
“KOOD Kecamatan Pancoran Mas agar fokus mengurusi seni, budaya dan bahasa, serta mengulirkan program-program lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah ini. Jangan cuman seneng ngumpul doang, tapi ngumpulnya harus punya nilai manfaat,” ujar Ketua KOOD Kota Depok Ahmad Dahlan.
Dahlan mengatakan, KOOD tidak akan digiring ke pusaran politik praktis. Hal tersebut harus disampaikan berulang-ulang, lantaran masih ada anggapan minor yang menilai bahwa KOOD akan menjadi alat politik pihak-pihak tertentu.
“KOOD tidak berpolitik praktis dan insyaAllah kami tidak akan mudah digiring-giring kesana. Kami fokus mengurusi seni, budaya dan bahasa. Itu adalah perekat kebersamaan,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Panitia Bang Iful mengatakan, suasana pengukuhan terasa sangat khikmad dengan dipadamkannya aliran listri. Ini imbauan Walikota Depok, malam ini kita juga melakukan gerakan mematikan listrik selama satu jam atau Earth Hour.
“Sesuai AD/ART KOOD kepengurusan dibentuk hingga kcamatan dan kelurahan, pengukuhan adalah awal dimulainya kepengurusan kecamatan dan kelurahan untuk melakukan program-program yang telah diatur oleh pengurus kota, yakni ngurusin seni, budaya dan bahasa,” kata Bang Iful
Sementra Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dalam sambutannya sangat mengapresiasi bangkitnya kembali KOOD dari tidur panjangnya. Dia berharap melalui organisasi ini bocah-bocah Depok tak hanya semakin guyub, tetapi juga semakin berkarakter dan berbudaya.
“Hadirnya KOOD, merupakan karakter dan budaya bocah Depok, identitasnya semakin terlihat jelas. Saat hadir di berbagai kegiatan saya sering melihat ada yang pakai baju pangsi, dan tidak sungkan ngomong pake bahasa Depok. Itu adalah karakter dan budayanya bocah Depok, sangat membanggakan,” ungkap Pradi.
Kebanggaan orang nomor dua di Pemkot Depok ini, berencana bakal mewajibkan warga Depok dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Depok agar memakai baju pangsi di setiap hari Kamis.
“Ini baru sebatas keinginan saya aja. Nanti diomongin ke Baba Walikota, karena beliaulah yang memiliki kewenangan untuk memutuskan,” pungkasnya. (AR/Debar)