Pradi Supriatna : Pacu Peran Aktif Pelaku Usaha Dalam Pembangunan Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- Sumber pembangunan di Kota Depok tidak hanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tetapi juga berasal dari pelaku investor. Pasalnya, pendapatan yang masuk ke kas daerah dari pelaku investor baik besar, menengah hingga kecil seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 85 persen.
“Ini sangat luar bisa. Karena itu, kami merasa penting dan perlu adanya lembaga-lembaga yang mewadahi kegiatan profesional yang menghasilkan secara ekonomi maupun peningkatan lainnya di Kota Depok,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna usai menghadiri Rakercab IWAPI Kota Depok di Jamur Sweden Restauran, Beji, Senin (07/05/2018).
Pradi mengatakan, APBD Kota Depok setiap tahunnya berkisar Rp 2,8 triliun. Dalam APBD tersebut, sebesar Rp 1,7 triliun untuk belanja rutin dan Rp 1,1 triliun untuk belanja infrastruktur.
“Peran aktif dan partisipasi masyarakat terutama para pelaku usaha dalam pembangunan di Kota Depok sangat dibutuhkan,” katanya.
Pradi juga menambahkan, selain berkontribusi pada pembangunan, pelaku usaha baik UMKM dan kuliner juga berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebelumnya PDA Kota Depok hanya bersumber pada Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“UMKM dan kuliner begitu pesat pertumbuhannya. Ini yang akan terus kami dorong sebagai sumber pembangunan Kota Depok,” pungkasnya. (JM/AR/Debar)