Kemendag RI: Bisnis CPO Indonesia di Pasar Arab Saudi dan Timur Tengah Menggairahkan
DEBAR.COM.-JAKARTA- Kementerian Perdaganan RI menyebutkan prospek sawit dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar Arab Saudi dan Timur Tengah Menggairahkan. Hal itu disampaikan Wakil Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Azman Ridha yang menyebutkan bahwa peluang ekspor Indonesia untuk CPO di Arab Saudi dan Timur Tengah cukup menjanjikan. Berdasarkan data ITPC Jeddah per Januari 2018, dari beberapa produk unggulan Indonesia beberapa produk berikut mengalami peningkatan yang cukup signifikan untuk memasuki pasar Arab Saudi. Diantara produk tersebut adalah: TPT (+7,96%), Elektronik (+2,07%), Karet (+28,11%), Minyak Kelapa Sawit (+592,90%), Produk Hasil Hutan (+20,90%), Kakao (+67,09%) Kopi (704,22%).
“Betapa besarnya peluang ekspor untuk CPO dan produk lainnya di Arab Saudi dan Timur Tengah. Ini adalah kesempatan baik untuk bisa mengisi kebutuhan pasar,” ujar Azman Ridha, Rabu (16/05/2018).
Dirinya menilai, berdasarkan data diatas diketahui bahwa produk Minyak Kelapa Sawit dan turunannya mengalami peningkatan yang signifikan atau mencapai 592,90%. Menurutnya, dengan tingginya angka tersebut menjadi pentingnya sosialisasi dan menggandeng pengusaha kelapa sawit agar ikut aktif dalam ekspor. Pasalnya, potensi ekspor Indonesia ke Arab Saudi dan Negara-negara Timur Tengah lainnya masih terbuka sangat besar.
“Dengan keikutsertaan pengusaha potensial dari produk sawit dan turunannya dalam Indonesia Expo 2018 di Jeddah ini diharapkan agar produk potensial tersebut dapat lebih besar lagi untuk memasuki pasar Arab Saudi dan Negara-negara Timur Tengah lainnya,” terang warga Pancoran Mas ini.
Dalam rangka menjaring keikutsertaan pengusaha potensial Indonesia dalam kegiatan tersebut Konjen RI bersama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah menggandeng PT. Wahyu Promo Citra untuk mensosialisasikan pameran tersebut kepada pengusaha potensial Indonesia. Diantara upaya yang dilakukan adalah kegiatan sosialisasi kepada stake holder terkait di bidang perdagangan dari berbagai instansi di berbagai provinsi. Salah satunya adalah kegiatan sosialisasi pameran kepada pengusaha kelapa sawit dan turunannya dari berbagai daerah yang berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor (PPEI) Jakarta beberapa waktu lalu.
Rencananya, Pameran “Indonesia Expo 2018 di Jeddah” tersebut akan berlangsung tanggal 28 November sampai 1 Desember 2018 di Jeddah Convention Center Arab Saudi. Langkah tersebut sebagai upaya menindaklanjuti harapan Presiden Jokowi guna meningkatkan ekspor Indonesia ke Negara mitra dagang Indonesia, Konjen RI Jeddah bekerjasama dengan PT. Wahyu Promo Citra akan menyelenggarakan pameran dagang terbesar pertama Indonesia di Arab Saudi.(A2R/Debar)