BMPS Kota Depok Sosialisasi dan Musyawarah PPDB TP 2018/2019
DEBAR.COM.-DEPOK- Dalam rangka pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pendidikan 2018/2019, khususnya mengenai akses layanan peserta didik dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) mengadakan Sosialisasi dan Musyawarah dengan mengundang Kepala SMP dan MTs Swasta se-Kota Depok yang berlangsung di Gedung PGRI Kota Depok, Jl. Boulevard Grand Depok City Cilodong, Depok, Kamis (05/07/2018).
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Mengoptimalkan akses layanan pendidikan bermutu bagi Keluarga TIdak Mampu (KETM)’ dihadiri Ketua BMPS Kota Depok, H. Acep Al Azhari, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin yang didamping Kabid Pendas Mulyadi, Dewan Pendidikan Kota Depok, Moh. Hafid Nasir, Ketua PGRI Kota Depok, H. Syamsudin dan Ratusan Kepala Sekolah SMP dan MTs Swasta se-Kota Depok.
“Disdik Kota Depok akan merubah Nomenklatur BOS APBD kota untuk Swasta. Nantinya BOS APBD kota untuk Swasta peruntukannya untuk siswa miskin dan honor guru. Jika ada pihak swasta menolak siswa miskin maka BOS APBD Swasta akan dicabut,” tutur Mohammad Thamrin.
Dikatakan Thamrin, untuk besaran bantuan untuk siswa miskin di Swasta besarannya 3jt pertahun per siswa. Namun ini sifatnya baru usulan.
“Artinya artinya akan di musyawarahkan kembali oleh Swasta,” ucapnya.
Sedangkan Ketua BMPS Kota Depok, H. Acep Al Azhari mengatakan, saat ini siswa yang mau mendaftar SMP kurang mampu (KETM) berjumlah 3800 siswa. Sementara daya tampung Negeri hanya 1500 siswa.
“Masih ada selisih 2300. Persoalan ini harus dicarikan solusinya agar mereka tetap bisa sekolah. Karena Swasta diminta partisipasinya untuk menampung mereka dengan bantuan APBD sebesar 3juta per-siswa miskin,” pungkasnya.(AR/Debar)