Ngopi Bareng Pengusaha Munculkan Ide Cemerlang Bangun Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- Ngupi pagi bareng Pengusaha Depok yang berlangsung di RM Gabus Pucung Betawi Jl. Mampang Indah I, Grogol, Limo, Depok dengan mengangkat tajuk ‘Lompatan Raksasa SDM Kota Depok, akankah tergilas oleh Fin Tech?’ banyak melahirkan ide-ide dalam mengembangkan bisnis produk local Depok.
Acara ngupi bareng pengusaha Depok ini menghadirkan Dewan DPRD Kota Depok, Komisi D, Hafid Nasir, Ketua BMPS Kota Depok sekaligus Owner RM Gabus Pucung Betawi, Praktisi Fintech, Founder Code Margonda, Didi Diarsa, Managing Director Wealth Flow 19 Technology, Spiritual Finance Expert, Hari ‘Soul’ Putra dan para pengusaha muda Kota Depok, serta dipandu oleh Moderator, Tri Buana, Ketua Hipmi BPC Kota Depok, Rabu (01/08/2018).
“Kota Depok diharapkan memiliki pusat belanja oleh-oleh yang memperdagangkan aneka produk home industri. Wisatawan bisa berbelanja untuk mendapat aneka barang khas kota Depok,” ujar Hafid Nasir.
Hafid mengatakan, sudah waktunya perlu dibangun pusat makanan atau tempat belanja makanan, pakaian atau lainnya yang menjadi ciri khas Depok. Banyak warga daerah lain datang ke Depok, diantaranya mengunjungi Kampus Universitas Indonesia, ke Depok Lama dan ke Masjid Kubah Emas.
“Bila ada pusat kuliner, mereka yang datang berkunjung bisa mampir untuk belanja,” tambahnya. “Di satu sisi, pengusaha rumahan baik itu kuliner atau barang kejaninan tentu butuh tempat untuk memasarkan usahanya,” ucapnya.
Sedangkan H. Acep Al Azhari mengatakan, Depok dengan letaknya yang sangat strategis, lokasi berhalaman depan ibukota. Banyak star up lahir dari kota Depok ini yang dikelilingi oleh perguruan-perguruan tinggi. Tentunya memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang menjadi kota metropolitan (high-tech, well educated) dengan membenahi beberapa sisi. Tentunya Bila ada pusat kuliner di Depok, mereka yang datang berkunjung bisa mampir untuk belanja. Di satu sisi, pengusaha rumahan baik itu kuliner atau barang kerajinan tentu butuh tempat untuk memasarkan usahanya.
“Konsentrasi terhadap SDM melalui pendidikan dengan konsep ‘Collaborator’. Menanamkan karakter, leadership, dan entrepreneurship. Ini akan melahirkan laboratorium kerja dan kumpul anak-anak muda untuk mengembangkan ide-ide bisnis (start-up),” tuturnya.
Dirinya menambahkan, cerdas finansial sejak dini dengan memahamkan 3 hal, karakter sebagai pondasi, kompetensi sebagai pilar, dan kapital sebagai atap.
Ditempat terpisah, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna memberikan apresiasi pada acara Ngupi Pagi Bareng Pengusaha dan dirinya berharap, para pengusaha yang ada di Depok dapat bersinergi memajukan Kota Depok dengan ide-ide cemerlangnya.(AR/Debar)