2 Tahun IJB-Net Siap Berkolaborasi dan Bersinergi
DEBAR.COM.-JAKARTA- Peringatan 2 (Dua) Tahun Indonesia Japan Business Network (IJB-Net) menggelar serangkaian acara di Jakarta, Manado dan beberapa tempat lain sekaligus, dengan jumlah peserta offline terbatas dan protokol Covid-19 secara Online via Zoom, Live Streaming di Youtube, IG dan Facebook, pada Sabtu (08/08/2020).
Kegiatan Video Confrence via zoom ini diantaranya, Membidik Pasar Jepang” menghadirkan para pakar, praktisi, pemangku kepentingan, termasuk buyer Jepang. Lalu rilis e-book 2 (dua) tahun perjalanan IJB-Net yang dikarang oleh Ketua Umum IJB-Net. Pelantikan dan Perkenalan Pengurus DPD Sulawesi Utara, MOU dengan para mitra dan Mini Business Matching dan Presentasi Program Kolaborasi Indonesia-Jepang yang “Turut Berkontribusi untuk 75 Tahun Indonesia Maju”.
“Saya melihat salah satu kelebihan IJB-Net adalah didukung bukan saja oleh pengurus yang aktif di tanah air, namun juga oleh pengurus yang berdomisili dan mempunyai usaha di Jepang. Bukan hanya Warga Negara Indonesia saja, tetapi juga kawan-kawan kita warga negara Jepang,” kata Heri Akhmadi, Duta Besar Republik Indonesia (designated) untuk Jepang yang baru.
Dikatakan Heri, adanya kedekatan Indonesia-Jepang secara emosional, pendekatan pendidikan dan kebudayaan yang ada di IJB-Net. Hal tersebut dapat menjadi modal besar yang bisa dimanfaatkan oleh IJB-Net untuk dapat eksis dan berkarya, sekaligus berkontribusi menjadi ‘jembatan’ yang dipercayai oleh kedua belah pihak. “IJB-Net bukan hanya mempertemukan dua calon mempelai, namun juga memberikan bimbingan lengkap lainnya, sehingga pada akhirnya menjadi pasangan yang berbahagia karena pernikahannya berhasil. IJB-Net harus didukung oleh semua pihak, termasuk Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat IJB-Net, Sanny Iskandar, berharap kegiatan yang dilakukan IJB-Net dapat bersinergi dan kolaborasi hubungan bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua negara. “Dengan kemampuan yang dimiliki para pengurus serta jejaringnya di Jepang dan di Indonesia maka sebanyak mungkin investasi jepang bisa ditarik untuk dilakukan dan dikembangkan di Indonesia,” harap Sanny.
Sedangkan Ketua Umum dan Inisiator IJB-Net, Suyoto Rais, mengatakan, memasuki usia yang kedua, dukungan dan harapan terhadap IJB-Net juga semakin besar. Positioning organisasi juga disesuaikan dengan aktivitas masing-masing, diantaranya dapat menjadi play maker, EO, mediator, inisiator bisnis, project manager maupun peran lainnya. Hal tersebut dilakukan guna mewujudkan visi misi organisasi, memperbanyak kolaborasi bisnis Indonesia-Jepang yang saling menguntungkan.
“IJB-Net siap membantu wujudkan program kolaborasi di segala level, G-to-G, B-to-B, akademik dan lainnya. IJB-Net saat ini akan mengambil peranan dalam membantu promosi produk unggulan dan pengembangan sumber daya alam Indonesia menjadi produk yang diperlukan di pasar global, terutama terkait makanan-minuman dan energi terbarukan. Membantu masuknya investasi Jepang ke Indonesia, mempromosikan teknologi baru dari Jepang, dan membuka jalan bagi perusahaan Jepang yang mencari mitra bisnis di Indonesia,” ungkap Suyoto Rais.
Direktur Ekskutif IJB-Net, Solihin menambahkan, sampai dengan Milad Kedua ini, IJB-Net masih fokus untuk konsolidasi internal dan menemukan positioning di Indonesia. Setelah ini akan mulai promosi program-progam ke luar. Juga membentuk pengurus di Jepang dan daerah-daerah di Indonesia lainnya.
“Pada saat Milad Ketiga nanti mudah-mudahan bisa merayakannya di Tokyo dan beberapa wilayah potensial lainnya di Indonesia, “pungkas Solihin. (AR/Debar)