Pradi: Lebih Bermanfaat Lahan Tidur Dikelola Oleh Warga
DEBAR.COM-DEPOK- Puluhan ribu hektar lahan tidur milik pengembang dan pengusaha yang belum dimanfaatkan atau ditelantarkan bakal didata ulang Pemerintah Kota (Pemkot) Depok supaya dapat dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam maupun bertani.
“Pemkot Depok memang tengah melakukan pendataan sejumlah lahan tidur atau lahan kosong milik pengusaha, investor atau pengembang yang sampai saat ini belum dipergunakan untuk dimanfaatkan dengan baik sebagai lahan pertanian atau berkebun,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, Minggu (07/10/2018).
Dikatakan Pradi, Puluhan ribu hektar lahan milik pengembang sampai saat ini dibiarkan telantar, menurutnya, lebih bermanfaat atau dikelola oleh warga untuk bertani maupun berkebun dengan menanam pohon yang cepat panen sementara waktu.
“Saat ini kami tengah mendata lahan tidur milik pengembang tersebut. Sayang kalau dibiarkan telantar dan tidak dimanfaatkan sebelum lahan dipergunakan,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, lahan tidur tersebut cukup banyak berada di kawasan Tapos, Limo, Sawangan dan lainnya. Yang jelas untuk Pemkot Depok sendiri sampai sekarang masih memiliki lahan pertanian atau persawahan seluas 112 hektar dan 90 hektar lahan pekebunan belimbing berada di Kecamatan Tapos, Cimanggis, Bojongsari, Sawangan dan Cilodong.
“Tentunya pemanfaatan lahan tidur milik investor atau pengembang harus sepengetahuan Pemkot Depok sebagai antisipasi di kemudian hari, karena lahan yang akan dipakai pertanian maupun berkebun milik orang lain,” tutupnya. (AP/Debar)