Fusda Al-Amjad Depok Gelar Pangling di Masjid At-Taqwa Kp.Lio
DEBAR.COM.-PANCORAN MAS, DEPOK- Majelis Taklim Fusda Al-Amjad Kota Depok yang merupakan pengajian rutinitas yang diadakan setiap Rabu malam Kamis, kali ini berkesempatan di Masjid Jami At-Taqwa Kp. Lio RT 03/013 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Rabu (21/11/2018).
Hadir dalam pengajian rutinitas ini, Pimpinan MT. Fusda Al-Amjad Kota Depok, Ustad Muhtasor Ziddan, Ketua DKM Masjid Jami At-Taqwa, Ahmad Soleh, Ketua RW 013, Rohili, Al Habib Hadi Assegaf, UStad H. Hamdah, Ustad Kuncoro, Ustad Muhkrij, Ustad Rosyid, Ustad Suryadi, Ustad, Abdul Azis, Ustad Soleh, Ketua RT 03, Muhasan para alim ulama dan tokoh masyarakat Kp. Lio serta jamaah kaumibu, bapak dan remaja.
“Kelahiran Rasulullah SAW itu merupakan rahmatan lil ‘alamin. Diantara maknanya adalah pembawa kedamaian bagi seluruh alam, bukan hanya manusia, tetapi termasuk hewan dan tumbuhan,” ujar Ustad Kuncoro.
Sementara Ustad Mukhrij Sidqy menyampaikan tausyiah, banyak isu tentang Islam nusantara. Tetapi ada istilah yang lebih dahsyat lagi, itulah islam gincu. Apa itu islam gincu?. Mencolok warnanya, mengkilap, tetapi hambar rasanya.
“Maksudnya, simbolnya saja yang Islam, tetapi cita rasa akhlak Islamnya tidak ada. Jadilah Islam garam, melebur dalam sayur, tak terlihat, tapi nyata gurihnya,” ucapnya.
Dikatakan Ustad Mukhrij, dalam konteks maulid Nabi Muhammad SAW, banyak orang yang pandai mengaku-ngaku cinta nabi, tapi tidak terlihat dari sifatnya. “Ceramah yang disampaikan Asatidz Al-Amjad meyinggung hal terkait Maulid Nabi Muhammad SAW, agar masyarakat mampu menangkap substansi pesan Nabi Muhammad SAW,” tukasnya.
Sedangkan Ketua DKM Masjid Jami At-Taqwa, Ahmad Soleh mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaannya MT. Fusda Al-Amjad mengadakan pengajian keliling. “Insya Allah semuanya menjadi berkah, bertambah ilmu serta wawasan dan hubungan silaturahim makin antar majelis taklim semakin harmonis,” pungkasnya. (2R/Debar)