Dampak Penggunaan Air Tanah Yang Terus Menerus
DEBAR.COM.-SUKMAJAYA, DEPOK- Air merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup yang harus dipenuhi, termasuk manusia. Dimana 70% tubuh manusia terdiri atas air. Bisa dibilang tanpa air, manusia dan makhkuk hidup lainnya tidak bisa bertahan hidup. Karenanya air terutama air bersih sangat dibutuhkan. Baik untuk dikonsumsi, MCK, hingga kebutuhan lainnya.
Danau, sungai dan air tanah merupakan sumber air yang digunakan manusia. Air sungai sendiri sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia. Sayangnya tingkat pencemaran yang cukup meresahkan, terutama di area perkotaan membuat sumber air bersih menjadi langka. Bila sumber air danau dan sungai tercemar akibat aktivitas manusia, alhasil membuat satu sumber air saja yang tersisa dan sekiranya bisa digunakan karena masih terjamin kualitasnya, yaitu air tanah. Hal ini dikarenakan air tanah dalam prosesnya sudah melalui penyaringan alami.
Penggunaan air tanah di Depok masih dibilang cukup besar. Hampir setiap rumah memiliki sumur bor, terutama di beberapa titik yang mempunyai potensial air tanah. Sehingga pengeboran sumur cukup marak dilakukan. Sayangnya tanpa di sadari air tanah di eksploitasi secara terus menerus dan cenderung semakin banyak sementara tidak di barengi inflow atau dengan jumlah masuknya air ke dalam tanah.
Berikut ini beberapa masalah yang timbul akibat dari penggunaan air tanah yang terus menerus :
1.Terjadinya penurunan permukaan tanah, yang diakibatkan penggunaan air tanah berlebih/terus menerus.
2.Pencemaran air tanah, pengambilan air tanah secara intensif juga beresiko pada pencemaran air tanah dalam yang bersumber dari air tanah dangkal yang tercemar, maka kualitas air tanah yang semula baik akan menurun dan bisa jadi tidak dapat dimanfaatkan/dikonsumsi.
- Kemiringan bangunan atau jalan, dengan eksplorasi air tanah yang berlebihan/terus menerus menyebabkan penutunan permukaan tanah. Bila penutunan tanah terjadi terus menerus maka beresiko terjadinya kemiringan bangunan, jalan ataupun jembatan yang amblas sehingga menjadi hal yang cukup mengancam keselamatan.
4.intrusi air asin, merupakan peristiwa perembesan air laut ke daratan, sehingga membuat air tanah bercampur dengan air asin, hal ini terjadi lantaran adanya ruangan kosong di daratan yang awalnya terdapat kandungan air tanah/air tawar menjadi air payau atau bahkan air asin, sehingga akhirnya air tanah tidak bisa digunakan karema sudah berasa payau atau asin.
Mengingat peran air tanah semakin penting, maka pemanfaatan air tanah harus di dasarkan pada keseimbangan dan kelestarian air tanah itu sendiri. Untuk itu kami menghimbau kepada warga Depok, mari kita lestarikan lingkungan dan selamatkan air tanah dengan beralih menggunakan air PDAM.
“STOP PENGGUNAAN AIR TANAH, GUNAKAN AIR PDAM” (IMAS/AR/Debar)