BIBER Cara Mudah Mengelola Sampah Rumah Tangga

DEBAR.COM.-BOJONGSARI, DEPOK- Tidak usah bingung, sekarang ini sangat mudah mengelolah sampah rumah tangga dengan menggunakan Biber (Biopori dan Ember). Hal tersebut di katakan Ketua RW 14 Daud Sulaiman, kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari program ‘Salam Berseri’ sampah ada langsung ambil bersih sehat rapi dan indah dan kegiatan ini cara mudah mengelola Sampah rumah tangga  dengan menggunakan Komposter BIBER, ini sangat membantu untuk mengelola sampah rumah tangga.

“Biber sebenarnya hampir sama dengan lubang biopori yang sering kita buat cuma kalo lubang biopori yang sering kita buat ukuran diameternya agak kecil dengan program Biber yang permukaanya memakai ember diameter permukaanya lebih besar dan caranya setelah kita membuang sampah organik ke Biber, permukaanya sampah organik tersebut kita berikan lagi tanah agar proses penguraian sampah tersebut lebih cepat bahkan kalau untuk sampah dedaunan setelah diberikan tanah di tambah permukaannya kita siram dengan sedikit air,” ujar Daud Sulaiman, Sabtu (26/01/2019).

Pelopor Biber Aktivis lingkungan yang berkaitan dengan sampah Hevon Pariantsih Janos yang hadir dalam sosialisasi ini mengatakan, jika setiap orang menghasilkan sampah 0,8 kg per hari  dan 61%nya organik (penelitian TLUI 2010). Dan setiap rumah mengelola sampah organiknya, misal dengan metoda Biber, Maka RW 14 Bojongsari dengan jumlah penduduk kurang lebih 400 jiwa dapat mengurangi  tumpukan sampah di TPS/TPA/TPU sebanyak 192,5 kg setiap harinya.

“Lingkungan RW 14 bisa menjadi RW percontohan yang bersih, asri, indah bebas banjir, mengurangi resiko kekeringan di saat kemarau, memperbaiki tingkat ekonomi, kegiatan masyarakat yang semakin kondusif dan akan berdampak ketagihan untuk melakukan berbagai kegiatan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan,” jelasnya.

Sementara Lurah Bojongsari Undang Hidayat mengatakan, selaku Lurah Bojongsari menyambut baik atas prakarsa dan terobosan  RW 14 dalam menginisiasi kegiatan  Sosialisasi Mengolah Sampah Rumah Tangga melalui motto Salam Berseri. Dirinya   berharap peseta dapat menerapkan kegiatan tersebut dalam keluarga dan lingkungan masyarakat, sehingga masalah sampah bisa di tangani secara efektif dan punya nilai ekonomis melalui pemilahan sampah.

“Saya berharap Bank Sampah RW 14 menjadi pilar dan contoh untuk di terapkan di RW lain di kelurahan Bojongsari. Harapan lain sampah bisa di kelola di tingkat sumbernya yaitu di rumah tangga dan rukun tetangga (RT) tidak di buang ke TPA,” harapnya.

Ditambahkan Ketua MPKT (Majlis Pertimbangan Karang Taruna) Kecamatan Bojongsari, Daud Sulaiman berharap dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam pelaksanaan program ini. “Terus terang kendala kami adalah pengadaan ember biopori tersebut, Insya Allah dalam waktu dekat kedepan kami akan launching RW 14 Kampung Biber,” pungkasnya (AR/Debar).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button