SYIAR DEBAR: Bergaul Dengan Ahli Kebaikan Oleh: Ustad Dr.Mukhrij Sidqy, MA (Majlis Taklim Fusda Al-Amjad Kota Depok)
DEBAR.COM.-DEPOK- Syeikh Muhammad bin Shiddiq Al-Ghummari ra, seorang ulama besar Maroko, pernah berwasiat untuk selalu mencari pergaulan yang baik, “wa murôfaqotil mutabattil ath-Thâi'” (Aku pun berwasiat agar bergaul dengan orang baik dan taat). Hal ini sangat penting, karena akhlak itu menular.
Manusia memiliki tabiat meniru. Maka, semakin baik lingkungannya, kemungkinan seseorang memiliki akhlak yang baik semakin besar. Begitupun sebaliknya, lingkungan yang buruk akan berpengaruh pada akhlak seseorang, bahkan menularnya akhlak buruk lebih mudah dari akhlak yang baik (sû’ul khuluqi yu’dî).
Untuk mengetahui perangai seseorang, tidak perlu bertanya langsung pada yang bersangkutan. Tapi, cukup melihat dengan siapa ia berkawan baik (akrab). Rasulullah SAW bersabda “Al-mar’u ‘ala dîni khalîlihi, fal yandzhur ahadukum man yukhâlil” (seseorang itu tergantung teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya. HR. Abu Daud).
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa, ruh itu berkelompok-kelompok. Ruh yang memiliki kemiripan, kesamaan, atau kecendrungan tertentu akan berkumpul dengan ruh-ruh yang memiliki klasifikasi atau karakter yang sama. Maka, ruh orang sholeh akan senang berkumpul dengan orang sholeh, begitupun sebaliknya.
Sayyidina ‘Ali ra berkata “Banyak orang bodoh membinasakan orang berakal, saat orang berakal berteman dengannya. Sesuatu itu berdampingan, ukuran dan kemiripan dengan benda lainnya”. Bahkan pergaulan baik diumpamakan dekat dengan tukang minyak wangi. Kalau pun kita tidak membelinya, atau tidak diberi, paling tidak kita bisa ikut mencium keharumannya.(MS/Debar)