Ribuan Massa Hadiri Doa Bersama Ma’ruf Amin
DEBAR.COM-DEPOK- Calon Wakil Presiden pasangan nomor 01 KH. Ma’ruf Amin menghadiri acara Kampanye Akbar dan Doa Bersama di Lapangan Jl. Kamboja Depok. Saat kehadirannya bacaan sholawat dan massa mengerumuninya. Hal itu dibenarkan salah satu penyelenggara Kegiatan Sandi.
“Alhamdulillah, target kita menghadirkan 5000 orang tercapai. Terbukti hari ini, mulai dari relawan, simpatisan, lintas agama, lintas partai dan lainnya tumpah ruah di lapangan Jl. kamboja ini. Betapa indahnya kebersamaan ini, lantunan sholawat Nabi dilantunkan di lokasi yang bersebelahan dengan gereja,” ujarnya seusai acara Kampanye Akbar dan Doa Bersama, Sabtu (30/03/2019).
Sandi mengungkapkan, target dari kegiatan tersebut salah satunya mengingatkan kembali kepada warga Depok tentang waspada beredarnya info hoax, fitnah dan ujaran kebencian. Dirinya berharap dengan kampanye akbar di Depok yang dihadiri KH. Maruf Amin menegaskan bahwa yang dituduhkan padanya itu salah.
“Dengan kehadiran KH. Ma’ruf Amin sebagai penyemangat dan pemompa pemenangan pasangan nomor 01. Pastinya, ini adalah moment untuk mengenalkan pada generasi milenial pada pasangan Jokowi-Amin. Harapannya, 17 April mendatang bisa memenangkan 01,” harapnya.
Sementara itu, Cawapres nomor urut 01 KH. Ma’ruf Amin dalam orasi politiknya menegaskan jangan percaya dengan hoax. Ia mengungkapkan bagaimana tuduhan yang diarahkan kepada pak Jokowi yang anti Islam, tidak mendukung Ulama, dan lainnya.
“Jangan percaya itu bohong, buktinya saya ini Ulama dan dipercaya sebagai wakilnya. Biasanya Ulama itu ibarat daun salam untuk penyedap masakan, tapi kalau sudah matang dibuang. Namun, pak Jokowi justru mengangkat saya sebagai wakilnya,” paparnya diamini ribuan massa.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya yakin pasangan Jokowi-Amin akan menang di Depok dan secara Nasional. Pasalnya, pasangan Nasionalis Religius yang berupaya menjaga keutuhan NKRI.
“Kalau Depok dulu kalah, sekarang harus menang. Kita harus memenangkan pertarungan ini, karena kita ingin Indonesia tidak dirobek-robek dan NKRI harga mati,” pungkasnya. (AR/Debar)