Pradi: Napak Tilas Mengingatkan Sejarah Depok Pada Generasi Muda Depok

DEBAR.COM.-DEPOK- Di usia Kota Depok ke-20 tanggal 27 April 2019, warga masyarakat Depok akan mengukir sejarah yang pertama di lombakan, yaitu Tour Napak Tilas selama dua hari. Para peserta akan melintasi 11 wilayah Kecamatan. Berbagai rintangan dalam mengelilingi Kota Depok tentunya akan ditemui, namun panitia sudah mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, selama perjalanan.

“Napak Tilas adalah kegiatan yang dilakukan dengan berjalan kaki, menelusuri jalan yang pernah dilalui oleh seseorang, pasukan dan sebagainya, untuk mengenang perjalanan pada masa perang atau sejarah masa lalu”, ujar Kepala Disrumkim Dudi Mi’raz, Jumat (26/04/2019).

Dudi mengatakan, rute yang akan ditempuh adalah Kecamatan Pancoran Mas, Jalan Kartini, Jalan Boulevard GDC, Jalan. Abdul Gani, Jalan Cilodong Raya, Jalan Raya Bogor, Jalan Nangka, Jalan Bhakti ABRI, Jalan Pekapuran, Jalan Raya Bogor, Jalan Juanda, Jalan M.Nail, Jalan Kelapa Dua Raya, Jalan RTM, Jalan Akses UI, Jalan Margonda Raya, Jalan ARH, Jalan Nusantara, Jalan Bungur Raya, Jalan Krukut, Jalan Bukit Cinere, Jalan Meruyung, Jalan Raya Muchtar, Jalan Raya Jakarta-Bogor Bojongsari, Jalan Duren Mekar, Jalan Raya Pengasinan, Jalan Panggulan, Jalan Raya Cipayung, Jalan Pitara, Jalan Dewi Sartika dan Balaikota.

Napak Tilas dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Depok Ke-20 itu, secara resmi dilepas oleh Wakil Walikota Depok H. Pradi Supriatna, di dampingi ketua panitia HUT Kota Depok Dadang Wihana, Kadis Rumkim Dudi Mi’raz, Kabaq Protokol dan Humas Syafrizal, Camat Pancoran Mas Utang Wardaya dan Lurah Depok Jaya Saeful.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, Tapak Tilas adalah menelusuri jalan di sepanjang wilayah Kota Depok. Ini merupakan kegiatan pengingat dan meneruskan, serta mewariskan nilai-nilai perjuangan dan sejarah Kota Depok.

“Sekarang masih banyak para generasi muda yang gak tau langsung peristiwa sejarah Kota Depok. Makanya hari ini melalui napak tilas ini, kita mulai dari kawasan sejarah Depok lama, dengan menempuh jarak 70 km,” papar Pradi.

Ketua Panitia HUT Kota Depok Dadang Wihana mengungkapkan, napak tilas berlangsung selama dua hari, tanggal 26-27 April 2019, saat upacara peringatan hari jadi Kota Depok di Lapangan Balaikota Depok, para peserta akan tiba dan di sambut oleh para pejabat di Balaikota.

“Kegiatan ini akan melewati di 11 Kecamatan di lakukan secara estafet, semuanya 6 regu, dan masing regu ada 20 orang,” ungkapnya.

Dadang menambahkan, kegiatan tersebut melibatkan 6 tim dengan masing-masing tim berisi 20 orang. Para peserta nantinya akan berjalan kaki dengan membawa pataka Kota Depok secara estafet, dan akan di perkenalkan kepada Masyarakat Kota Depok.

“Para peserta yang membawa pataka berjalan tanpa henti. Berhentinya saat akan melakukan Sholat di tempat yang sudah di tentukan panitia,” ucap Dadang.

Dadang menjelaskan, para peserta Tapak Tilas berasal dari beberapa Perangkat Daerah (PD) dan pelajar. Di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dan Pramuka serta lembaga masyarakat.

“Untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar, kita juga menyiapkan peserta cadangan, tenaga medis dan fasilitas jas hujan, dan perangkat lainnya,” pungkasnya.(NDI/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button