Begini Cara Polwan dan Anak Punk Depok Isi Ramadan
DEBAR.COM.-DEPOK- Isi kegiatan bulan suci Ramadan, sejumlah Polisi Wanita (Polwan) membagi-bagikan santapan buka puasa (takjil) ke pengendara di kawasan Jalan Margonda, Depok, Senin (13/05/2019). Kegiatan ini dilakukan para polisi cantik itu ditengah kesibukannya mengatur arus lalu lintas.
Kepala Bagian Sumda Polresta Depok, Komisaris Haryati mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah salah satu agenda rutin para polwan dalam mengisi ibadah di bulan suci Ramadhan.
“Ini adalah bagian dari pelayanan pada masyarakat. Dengan kegiatan ini kami ingin lebih mendekatkan diri ditengah masyarakat, berbagi rezeki di bulan suci Ramadhan,” katanya
Senada dengan Haryati, Kapolsek Beji, Komisaris Yeni Anggraeni Sihombing mengatakan, dengan sedikit membagi rezki menu buka puasa pada sejumlah pengendara dan pengamen atau anak jalanan ini diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan jajaran Polwan Polresta Depok.
“Tujuannya kita semata-mata ibadah, Insya Allah ini menjadi berkah untuk kita semua,” katanya didampingi salah satu perwira Lantas Polresta Depok, Iptu Nurul
Selain membagikan takjil pada sejumlah pengendara, ratusan Polwan cantik ini juga menggelar buka puasa bersama yang diakhiri dengan ibadah solat berjamaah.
Ditempat terpisah, sejumlah anak Punk di kota Depok juga seolah tak ingin ketinggalan dalam mencari keberkahan di bulan suci ini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh sejumlah anak Punk yang tergabung dalam Komunitas Seniman Terminal atau yang disebut Senter.
Mereka melakukan pembagian takjil gratis untuk para pengendara yang melintas di pintu kereta di kawasan Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok. Acara ini bukan hanya sebagai iseng-iseng, namun juga sebagai sarana edukasi untuk para anak jalanan, punk, pengamen, pengasong, pemulung akan pentingnya berbagi kepada sesama.
Mereka berharap kegiatan dapat menggerus pemikiran masyarakat umum terhadap pandangan negatif kepada anak punk yang kerap diidentikan dengan keras-kekerasan
“Kami selaku pengurus dan relawan Komunitas Senter sangat berharap masyarakat agar menghilangkan negative thinkingnya kepada punk. Karena siapapun berhak berproses agar lebih baik. Dan kami berharap Pemerintah Kota Depok memerhatikan lebih kepada kawan-kawan kita yang kesehariannya mengais rezeki dari mengamen dan memulung,” kata Umar Maulana Hasbi selaku Public Relation Komunitas Senter.(A2R/Debar)