Ketika Badai Pasir di Arafah Menerjang Tenda Wakil Wali kota Depok

DEBAR.COM.-DEPOK- Masih terngiang di ingatan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna saat menunaikan ibadah haji pada tahun 2018 lalu. Puncak ibadah haji adalah melaksanakan Wukuf di Arafah. Disaat melakukan Wukuf itulah jemaah asal Indonesia dan negara-negara lain mendapatkan cobaan dari Allah SWT yakni, tenda-tenda jemaah haji diterjang badai pasir dan angin kencang.

Dikisahkan Pradi Supriatna saat itu, jemaah haji Indonesia terlihat panik. Angin kencang sempat akan merobohkan tenda-tenda tempat jemaah yang akan melangsungkan wukuf, esoknya.

Pradi adalah salah satu jemaah haji asal Depok yang merasakan kencang angin dan badai pasir. Wakil Wali Kota Depok itu mengaku mendapat ujian yang sangat berat harus bertahan di dalam tenda saat melaksanakan salat maghrib, saat itu juga badai pasir datang menerjang.

“Pada saat di Arafah itu adalah salah satu ujian yang datang kepada kami. Di saat kami melaksanakan salat Maghrib datang angin kencang dengan pasir berterbangan dan hujan yang cukup lebat. Cukup lama juga hingga selesai salat sampaiĀ  1 jam lebih,” tutur Pradi, Selasa malam 12 September 2018.

Saat itu, Pradi mengaku hanya bisa pasrah dan berdoa badai pasir segera berakhir. Dia juga memikirkan jemaah haji Depok lainnya yang berada dalam satu tenda.

“Dalam hati kami ini ujian kami menjelang wukuf. Alhamdulillah bisa terlewati walaupun tenda kami sempat terlihat sobek. Alhamdulillah kami semua selamat. Di dalam tenda ada sekitar 200 jemaah calon haji,” ujarnya.

Seperti diketahui, badai pasir melanda Padang Arafah pada Minggu malam, 19 Agustus 2018, jelang pelaksanaan wukuf. Banyak jemaah haji panik dan keluar tenda, karena angin sangat kencang dan menggoyangkan tenda-tenda.

Dari pantauan, pasir yang terbawa angin kencang masuk ke dalam tenda jemaah. Petugas langsung melakukan pertolongan dan berupaya menenangkan jemaah. Petugas jemaah langsung bergerak membagikan masker, agar dapat digunakan jemaah.

“Ya Allah, ampuni kami ya Allah dari badai ini. Ya Allah, selamatkan saudara kami dan teman-teman kami. Kami memohon ridha Mu ya Allah,” ujar para jemaah memanjatkan doa memasrahkan diri dihadapan Allah SWT (PS/AR)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button