CELOTEH BOCAH DEPOK “Bujuk…Ngak Salah 50 Ekor Sapi”
DEBAR.COM.-DEPOK- KETELADANAN Nabi Ibrahim As yang mengajak umatnya saat itu untuk meninggalkan berhala yang disembah tentunya mendapatkan tantangancukup besar hingga dirinya harus hijrah ke kota lain dilakukan dengan sabar seeta ikhlas karena Allah SWT.
Keteladanan yang ada dalam diri Nabi Ibrahim As terlebih sopan dan santun dalam keseharian serta pernah melakukan penyembelihan kambing untuk disajikan kepada tamu yang tidak dikenal dan berjiwa sosial tentunya memang wajib untuk diikuti bagi umat manusia sekarang ini. Termasuk dalam kegiatan berkurban saat hari Raya Idul Adha yang setiap tahun dilaksanakan.
Celoteh Bocah Depok.. Cuma mengingatkan saja berkurban tidak harus dipaksakan dan kegiatan berkurban dilakukan bagi yang mampu serta tidak dipaksakan. Niatnya karena Allah SWT bukan niatan lain atau hanya mencari kesempatan agar dilihat orang mau membantu masyarakat kurang mampu atau miskin.
Jika niatan mau mencari populer dan dikenal. Bahkan untuk kegiatan sekarang yang sedang ramai dibicarakan menyambut pemilihan Walikota Depok tahun 2020 mendatang….. He he he… kayanya ya percuma dan hilang deh tuh pahala dari Allah SWT.. Ya karena tidak ikhlas serta hanya mencari dukungan semata saja lebih tepatnya bantuan simultan buat pribadi dan kelompoknya saja..
Sebetulnya dalam hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Berkurban tidak diharuskan memotong berapa ekor sapi atau kambing… Satu atau sampai lima bahkan lebih sah sah saja… Tapi informasinya yang diperoleh Celoteh Bocah Depok….. Kalau di Depok ada orang berkurban hingga 50 ekor sapi yang dibagikan secara diam diam atau hanya petugas atau panitia kurban saja yang tahu di beberapa kecamatan di Kota Depok…. Weleeh…weleeh… Satu orang ini konglomerat apa pejabat ya… Mantap sekali jika melihat masih banyak masalah di Kota Depok yang dikeluhkan dalam 20 tahun berdirinya Kota Depok.
Waduuhhh.. Berapa kekayaan pejabat atau orang di Kota Depok yang mampu berkurban hingga 50 ekor lebih. Tentunya jika dihitung dengan rupiah seperti se ekor sapi dengan harga pasaran Rp 20 juta atau Rp 25 juta/ekor bisa bayangkan berapa dana untuk dikeluarkan membeli hewan kurban.
Celoteh Bocah Depok.. Cuma mengingatkan saja bahwa untuk masalah berkurban tentunya pahala yang diperoleh hanya Allah SWT saja yang tahu.
Terlebih di Kota Depok jarang tuh atau bahkan belum pernah terdengar ada orang yang berkurban sampai puluhan ekor. Kalau memang ada tentunya orang itu dermawan sekali dan sudah memiliki kekayaan melimpah… He he he… Atau memang menabung sejak lama tapi ini kelihatannya sih mustahil. Jika melihat keseharian jangankan konglomerat untuk orang yang punya pohon duit atau uang saja tentunya akan berpikir untung ruginya…
Mengeluarkan dana besar seperti itu tentunya bakal menjadi sorotan Komisi Pembratasan Korupsi (KPK) walaupun di lingkup Kota Depok seperti Kejaksaan Negeri (Kejari) maupun kepolisian enggan melakukan penyidikan serta penelurusannya.. Ya ewoh pake woh.. Tentunya masih berlaku di kehidupan sosial masyarakat kita….
Bila informasi adanya orang yang berkurban mencapai puluhan ekor sapi benar adanya tentunya menjadi berita besar bila melihat sejunlah pemimpin di Indonesia paling sedikit hanya 5 atau 10 ekor sapi saja buat berkurban itu pun disebar di beberapa propinsi, kabupaten atau kota… Bukan hanya satu kota seperti Kota Depok saja…Kalau itu benar adanya jelas warga Depok masih banyak yang kurang gizi atau butuh bantuan daging kurban….
Semoga saja informasi.yang diperoleh Celoteh Bocah Depok hanya ‘hoax’ alias isapan jempol belaka… Kalau benar jelas pasti ada apa apanya… Entah ingin di kenal, entah ingin jadi pejabat atau tetap bertahan menjadi pejabat agar warga penerima daging hewan kurban selalu ingat dan dibutuhkan saat ada kegiatan besar di Kota Depok seperti pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota atau ingin membeli maupun membangun sesuatu yang cukup besar di Depok…
Semoga saja salah.. Namun bila benar adanya silahkan terka sendiri orang yang berkurban cukup banyak tanpa terendus sama sekali media sosial (Medsos) maupun media elektronik, cetak dan televisi yang bertugas di Kota Depok… Silahkan menerkaaa… He he he… Terus. Semanggat…aamiin..(AP/Debar)