SYIAR DEBAR ‘Sumpah Palsu Ala Iblis’ Oleh: Ustad Dr.Mukhrij Sidqy, MA
DEBAR.COM.-DEPOK- Dalam rangka melengserkan Adam as dari posisinya di surga, Iblis berusaha membujuknya agar memakan buah terlarang. Untuk membuat Adam percaya, Iblis kemudian bersumpah pada Adam dan Hawa “wa qâsamahumâ innî lakumâ lamin an-nâshihîn” (dan Iblis bersumpah pada keduanya, sesungguhnya aku adalah penasehat bagi kalian berdua). Tidak hanya itu, Iblis juga membuat propaganda politis dengan pernyataannya “Tidaklah Tuhan kalian berdua melarang kalian dari pohon itu, kecuali karena kalian akan menjadi malaikat atau menjadi kekal”.
Kita meyakini bahwa apa yang terjadi kepada Adam as adalah skenario Allah SWT. Namun ada hikmah besar yang bisa kita simpan, bahwa bagi Iblis bersumpah itu sangat ringan. Demi meluluskan misi-nya, Iblis tidak akan ragu untuk mengucapkan sumpah sekalipun harus menyebut nama Tuhan, dan betul, berapa banyak anak cucu Adam yang tergelincir kemudian karena manisnya sumpah Iblis.
Pertarungan manusia dan Iblis adalah pertarungan abadi (mortal combat), dan Iblis akan konsisten dengan strateginya untuk menggelincirkan manusia, yaitu ber-sumpah palsu atau sumpah yang menggelincirkan (Al-yamin al-ghamûs). Maka siapapun yang ringan bersumpah palsu demi tercapainya misi keduniannya sesunggahnya ia telah mewarisi sifat Iblis.
Seringkali kita menyaksikan pelantikan pejabat pemerintahan serta wakil rakyat diiringi dengan sumpah. Tidak main-main, sumpah itu menggunakan kitab suci. Tapi berapa banyak dari sumpah itu yang begitu saja diabaikan, seakan-akan formalitas semata. Tak heran tugas ke-khalifahan tidak berjalan mulus, alih-alih berkontribusi besar untuk rakyat, justru rakyat disibukkan dengan tontonan kasus dan tingkah laku mubadzir para pejabat dan wakil rakyat.
Kini kita mengingat kembali sumpah Iblis, jadikan sumpah itu sebagai bukti sejarah bahwa jangan mudah percaya sumpah, sekalipun dengan kitab suci. Maka tugas kita untuk mengawal dan tidak ragu untuk menagih sumpah para pejabat dan wakil rakyat, sumpah mereka adalah sumpah kepada Tuhan dan rakyat, dan siapa yang mengabaikannya, ia telah menegaskan statusnya sebagai wakil Iblis di bumi. (MS/Debar)