Angkot Dan Opang Tak Hiraukan Dishub Kota Depok

DEBAR.COM.-DEPOK- Semerautnya kesadaran para pengemudi angkutan umum dan ojek pangkalan di depan Stasiun Citayam, membuat parah kemacetan diwilayah tersebut. Bahkan setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok membuat Beton Pembatas Jalan, para pengendara angkutan umum dan ojek pangkalan, tidak memperdulikan hal tersebut, malahan seenaknya berhenti. disinyalir karena tidak adanya petugas dari Dishub Kota Depok, tidak ada dilokasi.

Padahal Perintah Kadishub Kota Depok, Dadang Wihana, agar ada Petugas Dishub untuk mengatur arus lalin dan mengatur angkutan umum agar tidak mengetem disembarang tempat

“Kami miris melihat kemacetan didepan Stasiun Citayam, hampir tiap hari macet, Angkot dan Ojek Pangkalan berhenti seenaknya, bahkan aturan yang telah dibuat Dishub Depok, dilanggar. Kami minta kepada Dishub Depok, untuk menurunkan petugasnya didepan Stasiun Citayam, supaya ada yang mengatur angkutan umum dan tukang ojek pangkalan, agar tidak berhenti untuk mencari Penumpang disembarang tempat” ujar Ny Tono, Warga Citayam, Senin (14/10/2019).

Ditempat terpisah, Pemerhati Pembangunan Kota Depok, Anles angkat bicara. Dishub harus tegas kepada angkutan umum yang berhenti sembarangan, supaya ada efek jera bagi sopir angkot dan opang yang lain.

“Petugas harus ada untuk mengatur kemacetan, yang diakibatkan angkot dan opang yang berhenti seenaknya guna mencari penumpang,” tegas Toni Supriady, Sekjen LSM Penjara Jawa Barat.

Rencana Pembangunan Underpass oleh Provinsi Jawa Barat yang pernah digaungkan saat Gubernur Jabar datang kebKota Depok, sudah dinantikan oleh banyak Warga Citayam, segera Pemkot Depok agar menagih Janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Kemacetan di Citayam solusinya adalah Underpass, segera Pemkot Depok menagih janji dari Gubernur Jabar, yang menjanjikan akan membangun sebuah Underpass di Citayam, supaya kemacetan yang menjadi persoalan di Citayam dapat teratasi segera,” pungkasnya. (NDI/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button