Anggota DPRD Jabar Hasbullah: Pelebaran Jl. Raya Sawangan Mendesak Dilakukan Pemerintah Pusat
DEBAR.COM.-DEPOK- Pelebaran pembangunan Jl. Raya Sawangan maupun Jl. Raya Muchtar dari arah Bojongsari menuju Depok Satu mendesak dilakukan pemerintah pusat untuk melakukan pembebasan dan pelebaran di ruas jalan utama tersebut karena kondisinya sudah tidak memungkinkan menampung jumlah kendaraan setiap hari.
“Saya kira yang menjadi persoalan utama di Kota Depok tahun mendatang adalah program pelebaran dan pembangunan Jl. Raya Sawangan dan Jl. Raya Muchtar adalah pembangunan fisik karena nilai ganti untung di sepanjang jalan tersebut cukup mahal,” ujar anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmat saat kegiatan reses di lingkungan RW 08, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Kamis (05/12/2019).
Jika ditanggung Provinsi Jabar maupun Kota Depok jelas tidak akan mampu melakukan karena butuh dana anggaran yang cukup besar untuk membebaskan lahan atau bangunan di sepanjang ruas Jl. Raya Sawangan maupun Jl. Raya Muchtar. Terlebih kawasan ini bakal diapit dua Jalan Tol yaitu Jalan Tol Cinere – jagorawi (Cijago) dan Jalan Tol Depok – Antasari (Desari) yang tengah dikerjakan pemerintah pusat.
Melihat kondisi tersebut pihaknya tetap berupaya meminta Pemerintah Pusat dan Provinsi Jabar untuk memperhatikan pemerataan pembangunan khususnya pelebaran jalan yang ada sehingga ke depan tidak semakin parah kemacetannya.
PALING TIDAK 30 METER
Tidak itu saja, tambah dia, pelebaran jalan yang mencapai dua atau tiga kali lipat dari kondisi sekarang hanya hanya memiliki lebar 16 atau 18 meter sangat diperlukan untuk menunjang keberadaan empat jalan tol yang akan dibangun melintas Kota Depok seperti Jalan Tol Cijago dan Jalan Tol Desari.
Untuk sekarang ini yang mendesak ditangani Pemkot Depok maupun Provinsi Jabar adalah menata ulang sejumlah perempatan dan pertigaan jalan dari jalan lingkungan menuju Jl. Raya Sawangan atau Jl. Raya Muhtar. “Perempatan atau pertigaan jalan yang bertumpu di Jl. Raya Sawangan harus di tata ulang sebagai salah satu pengurangan maupun antisipasi kemacetan yang terjadi setiap hari,” ujarnya seperti Perempatan Mampang, pertigaan Parung Bingung, pertigaan Jl. Tanah Baru, pertigaan Jl. Abdul Wahab dan lainnya,” tuturnya.
Pelabaran dan perbaikan Jl. Raya Sawangan dan Jl. Raya Muchtar jelas sangat perlu bahkan kalau bisa atau paling tidak lebar mencapai 30 meter karena nantinya akan menjadi jalan utama distributor pergerakan ekonomi dan lainnya di masyarakat.
“Apalagi pintu keluar Jalan Tol Desari persis ada di ruas Jl. Raya Sawangan kawasan perumahan BDN atau samping kantor Kel. Rangkapan Jaya Lama,” katanya.
Untuk bantuan Propinsi Jabar terkait infrastruktur, imbuh Hasbullah, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga sudah menyiapkan puluhan miliar untuk membangun underpass di Jl. Raya Dewi Sartika dan pintu perlintasan kereta api Jl. Raya Citayam. “Tahun 2020 ini sudah siap dikucurkan dan dikerjakan pembangunanya,” pungkasnya. (AP/Debar)